Ekonom global nilai kebijakan tegas Prabowo dongkrak kepercayaan investor asing
Global Chief Economist IQI Global Malaysia, Shan Saeed
Langkah tegas Presiden Prabowo Subianto dalam menertibkan praktik penambangan ilegal dinilai menunjukkan kemauan politik yang kuat, penguatan kelembagaan, serta arah strategis yang jelas dalam tata kelola ekonomi nasional.
Global Chief Economist IQI Global Malaysia, Shan Saeed, menilai tindakan tersebut memperlihatkan bahwa Indonesia kini menempatkan good governance dan transparansi fiskal sebagai prioritas utama, bukan sekadar kemudahan investasi.
“Penegakan hukum melindungi kekayaan nasional, meningkatkan transparansi fiskal, dan mengirimkan sinyal kuat kepada investor global bahwa Indonesia memprioritaskan tata kelola daripada kemudahan,” ujar Shan Saeed kepada Radio Elshinta, Selasa (7/10/2025)
Menurutnya, konsistensi kepemimpinan Prabowo turut memperkuat kredibilitas kedaulatan ekonomi Indonesia dan menciptakan iklim investasi yang lebih terprediksi. Kondisi ini dinilai penting untuk mempertahankan pertumbuhan Produk Domestik Bruto (PDB) tahunan di atas 5,2 persen serta memperdalam arus masuk investasi asing langsung (FDI).
Shan menilai penguatan tata kelola di sektor mineral dan ekstraktif akan menjadi katalis penting dalam transformasi peran Indonesia pada transisi energi global. Ia menekankan, transparansi dan regulasi bukanlah hambatan birokrasi, melainkan competitive advantage bagi Indonesia.
“Dengan memastikan ketertelusuran, kepatuhan ESG, dan nilai tambah dalam nikel, bauksit, dan tembaga, Indonesia dapat memantapkan diri sebagai pemasok tepercaya dalam rantai pasokan energi bersih global,” katanya.
Hal ini, lanjutnya, akan membuka peluang kemitraan strategis dengan berbagai mitra utama seperti Uni Eropa, Jepang, dan negara-negara GCC (Gulf Cooperation Council).
Dalam pandangan Shan Saeed, arah kebijakan ekonomi di bawah Presiden Prabowo menunjukkan transformasi terencana dari ekonomi berbasis sumber daya menuju ekonomi pencipta nilai. Fokus pada industrialisasi hilir, peningkatan kualitas SDM, serta tata kelola pemerintahan yang baik menjadi fondasi jangka panjang pertumbuhan.
“Pemerintahan Prabowo tidak hanya mengelola perekonomian, tetapi juga membangun kredibilitas, kepercayaan diri, dan keberlanjutan untuk dekade kebangkitan Indonesia berikutnya,” tutur Shan optimistis.
Ia menilai, kombinasi belanja infrastruktur yang meningkat, pengembangan energi terbarukan, dan modernisasi kelembagaan akan menopang fase pertumbuhan berkelanjutan Indonesia dengan fondasi akuntabilitas dan visi ke depan.
Penulis: Anton Rayendra/Ter