Gubernur Jambi imbau orang tua perketat pengawasan anak
Gubernur Jambi Al Haris imbau orang tua dan lembaga pendidikan anak perketat pengawasan di tengah maraknya isu penculikan yang terjadi di Provinsi Jambi.
Gubernur Jambi Al Haris imbau orang tua dan sekolah perketat pengawasan anak di tengah isu maraknya penculikan anak di Provinsi Jambi, Sabtu (15/11/2025). ANTARA/Agus Suprayitno.
Gubernur Jambi Al Haris imbau orang tua dan lembaga pendidikan anak perketat pengawasan di tengah maraknya isu penculikan yang terjadi di wilayah Provinsi Jambi dalam beberapa waktu terakhir.
"Kita melihat mereka (orang tua) sering lalai, kalau mereka bekerja okelah ada keluarga yang urus. Kadang-kadang hanya handphone saja dilihat lama-lama lupa anaknya," katanya di Jambi, Sabtu.
Al Haris mengingatkan agar seluruh orang tua secara masif melihat gejala tersebut dengan serius, dengan melakukan pengawasan serius termasuk melengkapi kamera pengawas terutama di lembaga pendidikan anak usia dini.
Selain itu, kerja sama antara orang tua dan pemilik tempat penitipan anak juga sangat penting untuk mengurangi risiko. Orang tua harus selalu kontak dengan pemilik tempat penitipan anak untuk memastikan anak-anak mereka aman.
Gubernur meminta masyarakat salah satu suku di Jambi tidak menampung anak-anak yang tidak dikenal, seperti kasus yang sempat viral di awal November lalu.
"Kemudian saling kontak antara orang tua dan pemilik penitipan anak, untuk mengurangi resiko. Kita minta salah satu komunitas suku di Jambi jangan mau menampung," jelas Al Haris.
Sebelumnya, Kepolisian daerah (Polda) Jambi mengimbau kepada seluruh masyarakat untuk senantiasa meningkatkan kewaspadaan dan kepedulian terhadap keselamatan anak-anak di lingkungan masing-masing terutama dalam menghadapi maraknya kasus pencurian dan dugaan perdagangan anak.
Kepolisian Daerah Jambi juga memberikan beberapa tip untuk meningkatkan keselamatan anak-anak antara lain dengan mengawasi aktivitas anak-anak, terutama ketika berada di luar rumah, di tempat umum, atau dalam perjalanan menuju dan pulang dari sekolah.
Kemudian hindari meninggalkan anak tanpa pengawasan di tempat umum atau di dalam kendaraan, sekalipun dalam waktu singkat, waspadai ajakan dari orang tidak dikenal, baik secara langsung maupun melalui media sosial, yang menawarkan pekerjaan, hadiah, atau bantuan tertentu.