Gulkarmat Jaktim bersihkan tumpahan minyak di Jalan Raya Cakung

 Personel Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) Jakarta Timur sudah membersihkan tumpahan minyak dari truk tangki yang terguling di Jalan Raya Cakung Cilincing (Cacing), Kelurahan Cakung Barat, Kecamatan Cakung, Rabu dini hari.

"Sudah kami bersihkan pada dini hari, kami kerahkan personel dan mobil pemadam kebakaran untuk menyemprotkan minyak di jalan," kata Kepala Seksi Operasi Suku Dinas Gulkarmat Jakarta Timur Abdul Wahid saat dikonfirmasi di Jakarta, Rabu.

Truk bernomor polisi B 9640 KFU yang terguling dilaporkan terjadi Rabu dini hari sekitar pukul 01.20 WIB. Truk tangki bermuatan bahan baku minyak goreng itu melaju dari arah Cakung menuju Cilincing. Setibanya di lokasi kejadian, truk menabrak beton movable concrete barrier (MCB) pembatas jalan hingga terguling.

"Sebagian besar minyak tumpah dan menggenangi badan jalan hingga dilaporkan mengakibatkan pengendara sepeda motor tergelincir," ujar Abdul.

Abdul menjelaskan, sebanyak tiga unit mobil pemadam jenis medium pressure dan satu unit quick response dengan jumlah 13 personel dikerahkan ke lokasi untuk membersihkan ruas jalan dari tumpahan minyak.

"Pembersihan tumpahan minyak masih berlangsung hingga pukul 07.30 WIB karena volume minyak yang tumpah cukup banyak," ucap Abdul.

Sementara itu, salah seorang pengendara, Rahman (41) menduga, kejadian tersebut dipicu sopir truk yang mengantuk saat mengendarai kendaraan.

"Truk sudah dievakuasi petugas gabungan. Akibat kecelakaan ini, sopir truk tangki minyak itu mengalami luka ringan di bagian kening dan tangan," kata Rahman.

Sebelumnya, Satuan Tugas (Satgas) Kelurahan Cakung Barat Suruli mengatakan, peristiwa itu menyebabkan minyak sayur dari tangki meluber ke jalan raya hingga aliran kali di sekitar lokasi.

"Truk tangki terguling di pinggir tol yang mana tergulingnya ke area tanah atau jalan Cakung-Cilincing dan juga kali sekitar," kata Satuan Tugas (Satgas) Kelurahan Cakung Barat Suruli di Jakarta, Rabu.

Tumpahan minyak mengalir ke badan jalan sepanjang sekitar 500 meter, sehingga membuat permukaan jalan licin dan membahayakan pengguna jalan. Bahkan, sebagian minyak turut mencemari air kali di sisi jalan. Suruli menyebut, tumpahan minyak terjadi akibat posisi truk yang terguling miring ke area tanah dan kali.

Terkait kemungkinan tumpahan minyak yang mencemari lingkungan, Suruli membenarkan bahwa sebagian minyak mengalir ke kali di sekitar lokasi.

"Minyak ke kali karena tumpahannya. Tercemar iya, karena tumpahnya memang ke situ, pas truk terbalik ada yang tumpah ke kali. Tidak semua minyak, di ujungnya aja tumpah karena tutupnya terbalik. Jadi ga semua," jelas Suruli.