Hari Kesehatan Nasional, peran generasi muda bisa juga sebagai agen perubahan
Gen Z melakukan olah raga sebagai bagian dari gaya hidup sehat
Peneliti BRIN bidang kesehatan Prof. Dr. Masdalina Pane, S.K.M., M. Kes menilai, pengelolaan bidang kesehatan generasi muda harus dilakukan dengan baik. Itu karena jika tidak dilakukan ke depan akan menimbulkan beban yang tinggi di tengah masyarakat dan juga Pemerintah. Hal itu diungkapkannya dalam Elshinta News and Talk edisi siang, Rabu (12/11/ 2025).
Menurut Masdalina Pane, jika pengelolaan kesehatan generasi muda dilakukan dengan baik, maka akan mendapatkan keuntungan (benefit) yang besar pada masa mendatang. Seperti diketahui tahun 2030, Indonesia akan berada pada bonus demografi, yaitu proporsi jumlah generasi muda yang tinggi.
Ia mengatakan pelibatan para generasi muda dalam persoalan kesehatan merupakan salah satu wujud bagaimana Pemerintah membentuk para generasi muda di masa yang akan datang. “Generasi muda bisa menjadi agen perubahan, bisa juga mengedukasi melalui berbagai platform digital," ungkap Masdalina Pane dalam wawancara yang mengambil topik tentang Hari Kesehatan Nasional ke-61 yang diperingati setiap 12 November.
Lebih lanjut, Masdalina Pane mengatakan pentingnya penggunaan platform digital bagi generasi muda untuk hal tersebut. Karena saat ini mereka yaitu Generasi Milenial (Gen Y) dan Gen Z, dikenal memiliki literasi digitalnya cukup baik.
Misalnya, bisa saja influenser diarahkan membuat konten demi mempengaruhi hal-hal positif soal kesehatan dan ini bisa berdampak besar. Apa yang harus mereka dorong atau promote kepada generasi muda bahkan masyarakat luas, bisa disesuaikan terkait dengan gaya hidup dan pemahaman terkait soal Kesehatan.
Masdalina Pane menjelaskan, ada beberapa perilaku yang mungkin bisa menjadi dua sisi mata uang. “Kalau platform digital itu kemudian juga digunakan untuk hal-hal yang negatif. Ini akan menjadi bumerang bagi generasi muda," jelas Masdaline Pane kepada News Anchor Telni Rusmitantri.
Selain itu menurut Masdalina adalah bagaimana melibatkan generasi muda sebagai kader-kader kesehatan. Tujuannya agar kader-kader kesehatan yang ada, bisa lebih segar.
Masdalina juga mengingatkan, perilaku hidup sehat mesti dipahami oleh generasi muda bukan melulu soal rajin berolah raga, tetapi juga apa yang dikonsumsi generasi muda. Banyak kejadian, di usia muda sudah memiliki penyakit berat yang di masa lalu hanya dialami para orang-orang tua.
“Harus ada pemahaman membatasi makan tinggi gula, misalnya. Ini tidak kalah penting. Hindari gaya hidup menyantap minuman kekinian misalnya, yang bisa saja gula tinggi dan akan memicu penyakit serius. Ini juga persoalan kesehatan generasi yang akan memimpin Indonesia di masa yang akan datang,” tambahnya.
Indonesia pada setiap tanggal 12 November memperingati Hari Kesehatan Nasional (HKN). Pada peringatan Hari Kesehatan Hari Kesehatan Nasional ke-61 tahun ini mengusung tema Generasi Sehat, Masa Depan Hebat.
Penulis: M. Muslichun/Ter