Hubungan Australia-Indonesia makin erat, Dubes Brazier cicipi teh talua di Sumbar

Update: 2025-09-30 08:23 GMT

Dubes Australia untuk Indonesia Rod Brazier berkunjung ke Sumatera Barat, Minggu (29/9/2025)

Dubes Australia untuk Indonesia, Roderick Brazier membuka Konferensi Internasional Ketiga tentang Mitigasi dan Manajemen Bencana (ICDMM) di Padang Sumatera Barat, Senin (29/9/2025). Acara tersebut juga dihadiri Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Letjen TNI Dr Suharyanto, Gubernur Sumatera Barat H. Mahyeldi Ansharulla, Wakil Menteri Pendidikan Tinggi, Ilmu Pengetahuan, dan Teknologi Indonesia, Prof. Fauzan, dan Wakil Menteri Pekerjaan Umum, Diana Kusumastuti

Konferensi ini digelar bersama Universitas Andalas, Ikatan Ahli Bencana Indonesia (IABI), dan BNPB. Tujuannya dalam rangka memperingati kejadian musibah gempa bumi Sumatera Barat 2009 serta mempertemukan para ahli untuk memajukan kolaborasi dalam mitigasi dan ketahanan bencana.

"Sumatera Barat berada di garda terdepan dalam manajemen risiko bencana. Dan konferensi ini kesempatan tepat berbagi pengetahuan tentang strategi pengurangan risiko bencana. Australia berkomitmen memperdalam kolaborasi dengan Indonesia dalam hal ketahanan bencana, pembangunan inklusif, dan pemberdayaan masyarakat melalui kemitraan pengurangan risiko bencana Indonesia-Australia," papar Roderick Brazier, dikutip dari keterangan tertulis yang disampaikan Kedubesan Australia di Jakarta.

Selama di Padang, Dubes Brazier bertemu dengan para peneliti dari Platform Kemitraan Pengetahuan Australia-Indonesia (KONEKSI). Mereka membahas proyek ketahanan iklim dan inklusi sosial yang berfokus pada masyarakat pesisir di Sumatera Barat. Dubes juga mengunjungi #AussieBanget Corner di Universitas Negeri Padang (UNP) serta bertemu dengan Rektor UNP, Dr. Ir. Krismadinata.

Pertemuan lain yaitu dengan anggota komunitas petani perempuan setempat yang didukung oleh Kemitraan Australia-Indonesia menuju Masyarakat Inklusif (INKLUSI) di Padang Pariaman. Brazier juga bersilahturahmi dengan alumni Australia di Padang dan Bukittinggi.

Menariknya Dubes Australian ini juga belajar tentang warisan budaya Sumatera Barat yang beragam melalui kunjungan ke Jam Gadang, Museum Tempat Kelahiran Bung Hatta di Bukittinggi serta pengalaman mencicipi minuman khas, Kopi Talua.

Penulis: Vivi Trisnavia/Ter

Similar News