Kemenag Kepri: Penyaluran MBG jangkau siswa madrasah di empat kabupaten

Kantor Wilayah (Kanwi) Kementerian Agama (Kemenag) Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) menyampaikan penyaluran Makan Bergizi Gratis (MBG), khususnya bagi siswa madrasah di daerah itu, telah menjangkau empat kabupaten/kota, meskipun belum merata pada semua sekolah.

Ketua Tim Kurikulum dan Kesiswaan Madrasah Kanwil Kemenag Kepri Khatijah mengatakan target siswa madrasah yang memperoleh manfaat Program MBG di tujuh kabupaten/kota se-Kepri sebanyak 35.025 orang.

"Sementara realisasi penyaluran MBG siswa madrasah per September 2025 baru mencapai 9.472 orang," kata Khatijah dihubungi di Tanjungpinang, Sabtu.

Menurutnya, ribuan penerima MBG itu tersebar pada sekolah madrasah di empat daerah, meliputi Kota Batam sebanyak 3.125 orang, kemudian Kabupaten Karimun 3.693 orang, Kota Tanjungpinang 1.814 orang, dan Kabupaten Natuna sebanyak 840 orang.

Penyaluran MBG menyasar siswa madrasah dari jenjang Raudhatul Athfal (RA) hingga Madrasah Aliyah (MA).

Sementara itu tiga daerah lainnya di Kepri yakni Kabupaten Bintan, Kabupaten Lingga, dan Kabupaten Anambas, belum tersentuh Program MBG sama sekali.

"Penerima MBG secara bertahap akan merata di semua madrasah se-Kepri. Pemerintah terus menggesa pembangunan dapur MBG, terutama di pulau-pulau terluar," katanya.

Secara terpisah Kepala Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian dan Kesehatan Hewan (DKP2KH) Kepri Rika Azmi menyampaikan telah mengusulkan pembangunan dapur Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) untuk mendukung Program MBG di 109 pulau kecil.

Usulan itu disampaikan kepada Badan Gizi Nasional (BGN) RI karena pembangunan dapur SPPG dibiayai pemerintah pusat melalui dana APBN.

"Ada dua konsep pembangunan yang diusulkan yakni satu pulau satu dapur SPPG, kemudian dapur satelit MBG yang dapurnya satu, tapi tempat masaknya lebih dari satu," kata Rika Azmi di Tanjungpinang.

Rika memaparkan 109 pulau kecil yang menjadi target pembangunan SPPG itu tersebar di beberapa daerah di Kepri, seperti Kabupaten Lingga, Kabupaten Natuna, hingga Kabupaten Anambas, Kabupaten Bintan, Kabupaten Karimun, Kota Batam, dan Kota Tanjungpinang.

Menurutnya, ada sekitar 48 ribu target penerima manfaat MBG di pulau-pulau kecil tersebut atau 26 persen dari total penerima manfaat MBG di Kepri yang mencapai 638 ribu orang, meliputi anak balita, anak-anak sekolah, serta ibu hamil dan ibu menyusui.

"Pembangunan dapur SPPG MBG di pulau-pulau tetap menggunakan standar BGN," ujar Rika.