Kemensos gandeng swasta dorong karya disabilitas di Hari Disabilitas Internasional 2025
kata Fatma di kantor Kementerian Sosial, Jakarta, Senin (29/9/2025) bersama pihak Djarum Foundation dan Mitra Adiperkasa (MAP)
Dharma Wanita Persatuan (DWP) Kementerian Sosial (Kemensos) mengajak pihak swasta terlibat dalam mendukung kesuksesan peringatan Hari Disabilitas Internasional (HDI) 2025. Penasihat I DWP Kemensos, Fatma Saifullah Yusuf, mendorong kolaborasi dengan Djarum Foundation dan Mitra Adiperkasa (MAP) agar karya penyandang disabilitas bisa lebih dikenal dan memiliki nilai setara dengan produk komersial.
“Kita ingin menyampaikan pesan kepada masyarakat bahwa teman-teman penyandang disabilitas harus bisa setara dengan yang lainnya, kita apresiasi bakat dan kemampuannya dengan memamerkan sekaligus membantu menjualkan hasil karyanya,” kata Fatma di kantor Kementerian Sosial, Jakarta, Senin (29/9/2025), dikutip dari keterangan tertulis yang diterima Elshinta.
Fatma menjelaskan, peringatan HDI tahun ini akan diisi dengan beragam kegiatan. Mulai dari pertunjukan musik, tari, hingga puisi, serta bazar yang menghadirkan produk batik, kerajinan, lukisan, dan pahatan dari penyandang disabilitas di seluruh Indonesia.
“Mengingat banyaknya karya mereka, tentu saja akan dikurasi terlebih dahulu. Saya tidak dapat berjalan sendiri, karena dibantu oleh beberapa pihak, ada para designer, para perajin, maupun pemerhati disabilitas lainnya,” ungkapnya.
Tidak hanya karya penyandang disabilitas binaan Kemensos, tetapi juga produk dari Dinas Sosial, SLB Kemendikdasmen, serta yayasan swasta yang selama ini turut memberdayakan kelompok disabilitas. Fatma menambahkan, layanan Kemensos seperti fisioterapi, terapi okupasi, hingga terapi wicara juga akan dipamerkan.
“Rencananya nanti juga ada layanan Kemensos yang akan dipamerkan, fisioterapi, terapi okupasi, terapi wicara dan sebagainya, untuk itu mohon dukungannya,” tambahnya.
Selama ini, Kemensos terus mendukung penyandang disabilitas melalui berbagai program, mulai dari bantuan Atensi, pelatihan, hingga permodalan.
Director Mitra Adiperkasa (MAP) Group dan MAP Retail Academy, Handaka Santosa, menyambut positif kolaborasi ini. Ia menekankan pentingnya inovasi agar produk penyandang disabilitas bisa lebih variatif. “Kita bikin standar bajunya dan nanti MAP juga akan bantu menjualkan,” katanya.
Hal senada disampaikan Program Director Bakti Sosial Djarum Foundation, Budi Harto, yang menegaskan kesiapan pihaknya mendukung kegiatan ini. Sementara itu, bentuk kolaborasi lebih lanjut akan dibicarakan bersama, sejalan dengan misi sosial Djarum Foundation dalam meningkatkan taraf hidup masyarakat.
Penulis: Rizky Rian Saputra/Ter