Kementerian ESDM dorong pemerataan energi lewat program prorakyat

Update: 2025-10-29 03:10 GMT

Kegiatan Malam Penganugerahan Penghargaan Subroto 2025 di Jakarta, Jumat (24/10/2025). ANTARA/HO-Kementerian ESDM

Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) mendorong pemerataan energi hingga pelosok tanah air lewat berbagai program prorakyat.

Menteri ESDM Bahlil Lahadalia, dalam keterangannya di Jakarta, Rabu, menyampaikan sejumlah program prorakyat, yang diambil pemerintah seperti pemanfaatan sumur minyak rakyat, listrik desa (lisdes), bantuan pasang baru listrik (BPBL) hingga program pembangunan pembangkit surya, akan mempercepat pemerataan energi di Indonesia.

Ia pun menyampaikan apresiasi kepada seluruh pihak yang telah berperan dalam mendukung pembangunan sektor energi nasional selama satu tahun terakhir di masa pemerintahan Presiden Prabowo Subianto.

"Semua ini tidak bisa kita capai kalau tanpa bantuan Bapak-Ibu pengusaha. Jadi, saya harus menyampaikan dari lubuk hati yang terdalam, terima kasih atas kontribusi Bapak Ibu," ujar Bahlil saat Malam Penganugerahan Penghargaan Subroto 2025 di Jakarta, Jumat (24/10/2025).

Penghargaan Subroto merupakan apresiasi Kementerian ESDM kepada para pemangku kepentingan yang telah berkontribusi positif terhadap pengelolaan sektor energi nasional.

Kegiatan tersebut diselenggarakan dalam rangka memperingati Hari Jadi Pertambangan dan Energi ke-80 serta menjadi wadah penghormatan bagi pemerintah pusat, pemerintah daerah, badan usaha, dan individu yang menunjukkan kinerja terbaik di bidang energi dan sumber daya mineral.

Bahlil menjelaskan bahwa salah satu capaian penting sektor energi tahun ini adalah lifting minyak bumi nasional yang telah mencapai target anggaran pendapatan dan belanja negara (APBN) sebesar 605 ribu barel per hari. Menurut dia, capaian tersebut merupakan hasil kerja sama antara pemerintah dan pelaku usaha, termasuk melalui penerapan skema kontrak bagi hasil yang lebih fleksibel untuk mendorong efisiensi investasi.

Kementerian ESDM juga memberikan apresiasi kepada pemerintah daerah yang aktif dalam pendataan sumur-sumur minyak masyarakat di berbagai wilayah. Saat ini, tercatat sekitar 45 ribu sumur minyak rakyat akan dilakukan penataan dan perbaikan tata kelola melalui kemitraan dengan UMKM, koperasi, dan BUMD.

"Agar mereka bisa mengelola, tapi dengan syarat yakni lingkungan harus bagus, keselamatan kerja juga harus bagus. Dan, KKKS harus membeli dengan harga ICP 80 persen. Dengan demikian, rakyat bisa melakukan pekerjaan yang baik, tanpa harus dibarengi dengan rasa takut," ujar Bahlil.

Dalam sektor ketenagalistrikan, pemerintah menugaskan PT PLN (Persero) untuk mempercepat penyediaan listrik bagi 5.700 desa dan 4.400 dusun yang belum teraliri listrik. Program tersebut dijalankan melalui lisdes dan BPBL agar seluruh rumah tangga di Indonesia dapat tersambung dengan jaringan listrik nasional.

"Siapa tahu anak-anak dari desa-desa ini suatu saat mereka menjadi Presiden Republik Indonesia. Jadi, saya pikir, masa 80 tahun Indonesia merdeka masih ada desa yang belum ada listrik. Inilah program-program prokerakyatan yang Bapak Presiden harapkan terus kepada kita," tuturnya.

Selain pemerataan energi, pemerintah juga menegaskan pentingnya tanggung jawab lingkungan dalam kegiatan pertambangan. Bahlil mengimbau perusahaan memasukkan jaminan reklamasi (jamrek) ke dalam rencana kerja dan anggaran biaya (RKAB) untuk memastikan kegiatan pertambangan berjalan sesuai prinsip keberlanjutan.

Di sisi lain, pemerintah berkomitmen mendukung transisi menuju energi bersih. Kementerian ESDM tengah menyusun peta jalan pembangunan pembangkit listrik tenaga surya (PLTS) yang akan dibangun di setiap kelurahan dengan kapasitas 1,5 megawatt (MW).

Apabila terealisasi di seluruh 70 ribu desa, total kapasitas nasional akan mencapai 100 gigawatt (GW), sesuai dengan arahan Presiden Prabowo Subianto. Pada Penghargaan Subroto tahun ini, Kementerian ESDM memberikan penghargaan kepada 71 pemenang dari 52 kategori dan 18 bidang.

Penghargaan tersebut diberikan kepada badan usaha, pemerintah daerah, dan individu yang berkontribusi dalam pengembangan, penelitian, dan inovasi di bidang energi dan sumber daya mineral. Ajang ini juga menjadi bentuk penghargaan tertinggi Kementerian ESDM untuk mendorong kemajuan, inovasi, serta pengelolaan sumber daya alam yang bertanggung jawab.

Pada kesempatan yang sama, Kementerian ESDM juga memperkenalkan logo baru bertema "Pancar Dipa", yang melambangkan energi yang menyinari seluruh aspek kehidupan serta menjadi simbol inovasi dan semangat baru bagi masa depan energi nasional. Bahlil pun menyampaikan optimismenya terhadap masa depan sektor energi Indonesia.

Ia menilai sinergi antara pemerintah, pelaku usaha, dan masyarakat akan menjadi kunci keberhasilan dalam mewujudkan ketahanan energi nasional yang berkelanjutan dan berkeadilan.

Tags:    

Similar News