Komunitas 98 peduli sosial bagikan ribuan sembako di Jakarta dan Medan

Update: 2025-11-16 06:30 GMT

Komunitas 98 Resolution Network membagikan sembako kepada pengemudi ojek online (ojol) melalui gerakan sosial #WargaPeduliWarga jilid 8. (ANTARA/HO-98 Resolution Network)

Komunitas 98 Resolution Network membagikan ribuan sembako kepada masyarakat yang masih rentan secara ekonomi di Jakarta dan Medan, Sabtu (15/11) melalui gerakan sosial #WargaPeduliWarga jilid 8.

"Hari ini, pemerintah sedang berjuang untuk merealisasikan program strategis nasional. Bukan perkara mudah untuk itu semua, di tengah kondisi global yang sedang bergejolak di mana-mana," kata Koordinator Panitia Gerakan #WargaPeduliWarga Eli Salomo Sinaga dalam keterangan diterima di Jakarta, Minggu.

Eli menjelaskan lokasi pertama pembagian sembako itu digelar di Pejompongan, Jakarta Pusat. Sebanyak 500 paket dibagikan kepada warga dan 500 untuk pengemudi ojek online (ojol) yang bekerja sama dengan Koalisi Ojek Nasional (KON).

"Paket sembako yang totalnya 1.000 tersebut merupakan partisipasi solidaritas Bank Negara Indonesia (BNI)," ungkapnya.

Selanjutnya, Perusahaan Perdagangan Indonesia (PPI) juga membagikan 250 paket sembako di Petojo, Jakarta Pusat. Sementara, di Sumatera Utara pembagian paket sembako digelar di Deli Serdang yang dilakukan juga oleh BNI. Paket sembako sejumlah 500 paket untuk warga dan 500 untuk pengemudi ojol.

"Dalam kesempatan tersebut, 98 Resolution Network juga menyampaikan upaya dan kerja keras Presiden Prabowo untuk memimpin memperkuat dan menyempurnakan program kemandirian ekonomi dan pemerataan kesejahteraan agar fondasi Indonesia Emas dapat mencengkeram kuat dan kokoh," ujar Eli,

Ia menyampaikan sejumlah program untuk menciptakan pemerataan kesejahteraan, pemerataan gizi, pemerataan pendidikan, pemerataan pendapatan dan kesempatan kerja serta upaya memperkuat pondasi kemandirian ekonomi nasional sedang diperkuat dan disempurnakan tata kelolanya agar mencapai hasil sesuai yang ditargetkan.

Selain itu, untuk mendorong percepatan seluruh program tersebut, pemerintahan Prabowo-Gibran juga telah melakukan berbagai upaya penegakan hukum, pemberantasan korupsi, efisiensi anggaran, penataan BUMN serta memformulasikan fiskal nasional untuk mencapai efisiensi dan efektifitas kinerja keuangan nasional.

"Tentu hambatan paling berat dari program Prabowo-Gibran adalah korupsi. Permasalahan yang sudah mengakar ini sedang dicabut sampai akarnya, memang bukan hal yang mudah sehingga butuh dukungan dari masyarakat. Kita dapat melihat berbagai kasus korupsi besar sudah banyak diselesaikan," katanya.

Selain pemberantasan korupsi, efisiensi anggaran dan penataan BUMN juga dilakukan untuk memastikan keuangan negara digunakan seefektif mungkin.

Sedangkan pada ranah moneter, pemerintahan Prabowo-Gibran memformulasikan fiskal nasional berfokus pada kebijakan yang lebih ekspansif dan pro-pertumbuhan dengan tujuan menggerakkan ekonomi melalui percepatan belanja pemerintah dan penyaluran likuiditas.

"Kita harapkan dengan menjalankan program-program prioritas kerakyatan ini, Indonesia dapat mencapai kemandirian ekonomi dan meningkatkan pemerataan kesejahteraan rakyat," tutur Eli.

Tags:    

Similar News