Lewat "Wali Kota Merangkul", Mas Damar ajak masyarakat bersatu cegah stunting

Wali Kota Magelang, Damar Prasetyono, mengajak seluruh elemen masyarakat untuk bergandengan tangan dalam upaya mencegah stunting. Menurutnya, stunting bukan hanya urusan pemerintah, tetapi tanggung jawab bersama yang membutuhkan kepedulian dan partisipasi seluruh warga.

Update: 2025-09-17 07:30 GMT

Sumber foto: Sutini/elshinta.com.

Wali Kota Magelang, Damar Prasetyono, mengajak seluruh elemen masyarakat untuk bergandengan tangan dalam upaya mencegah stunting. Menurutnya, stunting bukan hanya urusan pemerintah, tetapi tanggung jawab bersama yang membutuhkan kepedulian dan partisipasi seluruh warga.

“Masalah stunting menjadi tanggung jawab bersama, butuh kepedulian bersama. karena menyangkut masa depan anak-anak kita,” ujar Damar saat menghadiri forum Wali Kota Merangkul, di Balai Kelurahan Tidar Selatan, Kecamatan Magelang Selatan, Selasa (16/9/2025).

Pemerintah Kota Magelang resmi meluncurkan Gerakan Orang Tua Asuh Cegah Stunting (GENTING) pada Agustus lalu. Program ini merupakan inisiatif masyarakat yang peduli terhadap tumbuh kembang anak, sekaligus rangkaian upaya menekan angka stunting di Kota Magelang.

Kata Damar, respons masyarakat terhadap GENTING sangat positif.

“Ini luar biasa, karena lahir dari gerakan mandiri masyarakat. Saya berharap angka stunting di Kota Magelang bisa segera ditekan,” lanjut Damar seperti dilaporkan Kontributor Elshinta, Kurniawati, Rabu (17/9). 

Saat ini, tercatat sekitar 570 balita stunting di Kota Magelang. Faktor penyebabnya antara lain pernikahan dini dan kondisi ibu hamil yang belum memenuhi syarat Kesehatan dan sebagainya.

Lebih lanjut, Pemkot Magelang terus melakukan intervensi langsung melalui berbagai program, antara lain Pemberian Makanan Tambahan (PMT) intensif selama 6 bulan bagi balita dan ibu hamil di posyandu, suplementasi vitamin penambah darah bagi remaja putri,

Kemudian, sosialisasi dan edukasi yang diberikan oleh kader kesehatan kepada masyarakat.

“Selain itu, saya mengajak masyarakat untuk peduli terhadap lingkungan sekitar. Pantau tetangga yang sedang hamil, pastikan mendapat layanan kesehatan. Saya juga meminta kader agar terus aktif melakukan sosialisasi,” tegas Damar.

Program ini mendapat apresiasi dari masyarakat. Siti Sumiyati, warga Malangan, mengaku senang mendapat perhatian Pemkot Magelang.

“Melalui forum Wali Kota Merangkul, kami bisa berbagi pengalaman dan keluh kesah yang langsung ditanggapi Pak Wali, termasuk soal stunting,” ungkapnya.

Hal serupa dirasakan Anggi, warga Trunan. Ia merasakan manfaat intervensi pemerintah dalam penanganan stunting.

“Kami merasa lebih diperhatikan, ada tindak lanjut nyata yang kami rasakan langsung, kami dapat PMT tiap hari. Hanya masukan aja, makanan lebih variative aja,” kata ibu balita 1 tahun itu. 

Tags:    

Similar News