Menag dukung APBN untuk Ponpes Al-Khoziny: Bangunan rusak, mereka mau belajar di mana?

Menteri Agama Nasarudin Umar mendukung penggunaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) untuk pembangunan ulang Pondok Pesantren Al-Khoziny, Sidoarjo, Jawa Timur yang ambruk. Ponpes, kata Menag, memiliki peran vital dalam peradaban Indonesia.

"Santri itu kan juga manusia. Apalagi Pesantren itu 300 tahun lamanya mengabdikan diri untuk menciptakan keadaban Indonesia," ujar Nasarudin, usai acara Refleksi Satu Tahun Perjalanan Kemenag Mengawal Asta Cita, di Kantor Kemenag, Jakarta, Selasa (21/10/2025).

Menurutnya, para santri yang ada di Ponpes tersebut juga berhak mendapat pendidikan yang layak. Apalagi, kata Menag, tidak ada salahnya Pemerintah memberikan bantuan. "Tiba-tiba ada 1.200 orang, bangunannya rusak. Mereka mau belajar di mana? Sementara nenek moyangnya yang ikut menjadikan negeri ini. Apakah salah kalau Pemerintah membantu itu ya? Saya kira ada penyesuaian-penyesuaian bahasa nanti," katanya.

Sejumlah pihak sebelumnya mewacanakan penggunaan APBN untuk pembangunan ulang Ponpes Al-Khoziny. Bangunan asrama putra Ponpes Al Khoziny, Sidoarjo, Jawa Timur ambruk, Senin (29/9/2025). Tercatat 63 santri meninggal dunia akibat musibah tersebut. Wacana (memakai APBN-red) salah satunya disampaikan Menteri Koordinator Bidang Pemberdayaan Masyarakat Muhaimin Iskandar.

Penulis: Rama Pamungkas/Ter