Menteri Komunikasi dan Digital (Menkomdigi) Meutya Hafid luncurkan situs tunasdigital.id

Kementerian Komunikasi dan Digital (Kemkomdigi) meluncurkan situs tunasdigital.id pada Sabtu (1/11/2025).

By :  Widodo
Update: 2025-11-04 03:06 GMT

Menteri Komunikasi dan Digital (Menkomdigi) Meutya Hafid luncurkan situs tunasdigital.id. (foto: ist)

Jakarta - Kementerian Komunikasi dan Digital (Kemkomdigi) meluncurkan situs Tunasdigital.id pada Sabtu (1/11/2025). Peluncuran berlangsung dalam acara bertajuk "Aman dan Sehat Digital Sejak Dini" di Jakarta.

Situs Tunasdigital.id berisi panduan bagi orang tua Indonesia untuk menjaga anak-anak dari konten berbahaya di dunia maya.

Menteri Komunikasi dan Digital (Menkomdigi) Meutya Hafid mengatakan, kehadiran Tunasdigital.id semakin mempertegas komitmen negara dalam memastikan ruang digital yang aman dan sehat bagi anak-anak Indonesia.

"Tunasdigital.id bisa menjadi kanal pengetahuan bagi bunda-bunda untuk kemudian mengerti bagaimana membawa anaknya di era digital," ujar Meutya dalam keterangan tertulis yang dirilis Kemkomdigi.

Langkah ini, mendapat apresiasi yang tinggi dari Ketua Milenial Muslim Bersatu (MMB), Khairul Anam, yang menyatakan platform tersebut menunjukkan bahwa pemerintah sungguh memberi perhatian pada penguatan literasi digital, terutama pada keluarga.

"Ini adalah jawaban atas kebutuhan mendesak untuk menghadirkan ruang yang ramah bagi anak-anak. Ini bukan hanya perlindungan, melainkan investasi jangka panjang bagi masa depan generasi bangsa,” ujar Anam dalam keterangannya kepada media di Jakarta, pada Senin (03/11/2025).

Menurut Anam, perkembangan teknologi digital yang pesat membawa peluang sekaligus tantangan, terutama dalam hal perlindungan anak dari informasi yang tidak sesuai usia.

“Upaya Kementerian Komunikasi dan Digital melalui Tunasdigital.id merupakan langkah strategis untuk membangun ruang digital yang sehat, aman, dan mendidik. Platform ini tidak hanya melindungi, tetapi juga memberdayakan anak-anak untuk menjadi generasi digital yang cerdas dan berakhlak,” kata dia.

Anam juga menegaskan bahwa MMB mendukung penuh ekosistem pembelajaran digital yang berorientasi pada nilai positif dan perkembangan karakter. Ia menilai bahwa kolaborasi antara pemerintah dengan orang tua anak dan pihak terkait sangat penting untuk memastikan anak-anak dapat memanfaatkan teknologi secara bertanggung jawab.

“Kami berharap inisiatif ini terus dikembangkan dan dapat menjadi ruang inspiratif bagi generasi penerus bangsa yang akan meneruskan estafet kepemimpinan kedepan,” pungkasnya. (Dd)

Tags:    

Similar News