Muhammadiyah dukung transformasi perseroda PAM JAYA: Strategi wujudkan 100% cakupan layanan & cegah penurunan tanah

Update: 2025-10-09 13:27 GMT

Elshinta/ BAI

Jakarta, – Pimpinan Wilayah (PW) Muhammadiyah DKI Jakarta melalui Sekretaris Majelis Lingkungan Hidup, Dwi Arya, S.Pd, menyatakan dukungan penuh atas rencana transformasi kelembagaan PAM JAYA dari Perusahaan Umum Daerah (Perumda) menjadi Perseroan Daerah (Perseroda). Menurutnya, perubahan status ini bukan sekadar urusan tata kelola perusahaan, melainkan langkah strategis untuk memperluas layanan air minum perpipaan sekaligus menyelamatkan Jakarta 

dari ancaman penurunan muka tanah yang kian mengkhawatirkan. 


“Air adalah sumber kehidupan. Namun di Jakarta, penggunaan air tanah yang 

berlebihan telah memberi dampak serius berupa penurunan muka tanah. Jika ini tidak segera dikendalikan, risiko terhadap keberlanjutan kota akan semakin besar. Karena 

itu, kehadiran air minum perpipaan yang menjangkau seluruh warga Jakarta adalah 

solusi yang harus dipercepat,” tegas Dwi. 

Transformasi menjadi Perseroda juga membuka peluang bagi PAM JAYA untuk lebih mandiri dalam hal pendanaan. Kemandirian ini memungkinkan percepatan pembangunan jaringan infrastruktur air minum perpipaan, pembangunan instalasi pengolahan air (IPA), serta peningkatan layanan publik di bidang penyediaan air minum perpipaan yang lebih berkualitas. 

Semua langkah ini pada akhirnya diarahkan untuk menekan laju penurunan muka 

tanah di Jakarta. Dengan layanan air minum perpipaan yang merata, ketergantungan warga terhadap air tanah akan berkurang, sehingga faktor lingkungan dan keberlanjutan kota dapat terlindungi untuk masa depan. 

“Dengan status Perseroda, PAM JAYA diharapkan lebih gesit dan inovatif dalam mengembangkan infrastruktur agar target 100% cakupan layanan air perpipaan segera terwujud. Inilah bentuk nyata bagaimana transformasi kelembagaan bisa berperan untuk kepentingan publik sekaligus penyelamatan lingkungan,” jelas Dwi. 

Ia menambahkan, isu penurunan muka tanah bukan hanya menyangkut aspek lingkungan, tetapi juga keselamatan warga, keberlanjutan infrastruktur hingga ancaman banjir rob di masa depan. 

“Muhammadiyah melihat transformasi PAM JAYA menjadi Perseroda sebagai strategi penting untuk mencegah penurunan muka tanah sekaligus menjaga keberlanjutan 

kota Jakarta. Keberhasilan mencapai 100% cakupan layanan air minum perpipaan 

akan menjadi tonggak penting bahwa kota ini bisa tumbuh lebih sehat, aman, dan 

berkelanjutan bagi seluruh warganya,” pungkas Dwi. 


Dengan demikian, Muhammadiyah menegaskan bahwa langkah ini tidak hanya meningkatkan pelayanan publik, tetapi juga berperan besar dalam menjaga kelestarian lingkungan dan masa depan Jakarta yang lebih baik. 

(Bayu Istiqlal)

Similar News