Pameran bonsai upaya dorong pertumbuhan ekonomi kreatif
Pameran dan Kontes Bonsai Nasional Java Master Tahun 2025 berlangsung di halaman Stadion Joyokusumo Pati, Sabtu (6/9/2025). (ANTARA/HO-Pemkab Pati.)
Pameran dan Kontes Bonsai Nasional Java Master Tahun 2025 yang digelar di Kabupaten Pati, Jawa Tengah, diharapkan mampu mendorong pertumbuhan ekonomi kreatif di Kabupaten Pati, kata Bupati Pati Sudewo.
"Kami menyampaikan apresiasi kepada Perkumpulan Penggemar Bonsai Indonesia (PPBI) yang telah mempercayakan Kabupaten Pati sebagai tuan rumah pameran dan kontes bonsai nasional ini, karena bisa juga menjadi ajang untuk memperkenalkan seni bonsai lebih luas kepada masyarakat," ujarnya saat pembukaan Pameran dan Kontes Bonsai Nasional Java Master di halaman Stadion Joyokusumo Pati, Sabtu.
Menurut dia bonsai bukan sekadar tanaman hias, tetapi karya seni tingkat tinggi yang membutuhkan keahlian, ketelatenan, serta kecintaan dari para perajin.
Membuat bonsai, imbuh dia, tidaklah sederhana karena memerlukan sentuhan profesional sekaligus biaya yang tidak sedikit.
Pameran bonsai kali ini, kata dia, bukan hanya menjadi ajang pameran, tetapi juga sarana edukasi dan interaksi antar pecinta bonsai. Lebih dari itu, dapat meningkatkan kecintaan masyarakat terhadap bonsai sekaligus menggerakkan roda ekonomi kreatif di Kabupaten Pati.
Ia berharap melalui ajang ini PPBI dapat semakin eksis, tidak hanya di tingkat nasional, tetapi juga mampu menembus kancah internasional.
"Saya mendoakan semoga PPBI bisa betul-betul eksis di tingkat internasional, mampu mengharumkan nama Indonesia di dunia," ujarnya.
Gelaran Java Master 2025 menjadi momentum penting bagi Kabupaten Pati, tidak hanya untuk mengenalkan potensi seni bonsai, tetapi juga mempererat silaturahmi antar pecinta bonsai serta mengangkat citra daerah di level nasional maupun global.