Pedagang eks Barito kunjungi Sentra Fauna Lenteng Agung, siap dukung penataan

Update: 2025-10-19 06:57 GMT

eks Pasar Barito, Jakarta Selatan

Proses penataan pedagang hewan dan kuliner eks Pasar Barito menuju Sentra Fauna dan Kuliner Lenteng Agung menunjukkan kemajuan yang positif. Kelompok pedagang JS 96 eks Pasar Barito baru saja melakukan kunjungan langsung ke lokasi sentra untuk melihat fasilitas sekaligus memilih nomor kios yang akan ditempati.

Suasana pemilihan kios berlangsung hangat dan penuh antusiasme. Bagi para pedagang, momen ini menjadi langkah awal menuju tempat usaha yang lebih layak dan tertata, demikian dikutip dari keterangan tertulis dari Pemprov DKI Jakarta.

Sentra Fauna dan Kuliner Lenteng Agung dirancang bukan hanya sebagai lokasi penataan, tetapi juga sebagai destinasi tematik baru yang menggabungkan unsur usaha, rekreasi, dan keberlanjutan di wilayah selatan Jakarta.

Kepala Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah (PPKUKM) DKI Jakarta, Elisabeth Ratu Rante Allo, menyampaikan apresiasi tinggi kepada para pedagang yang telah aktif mengikuti proses penataan ini.

“Kami sangat gembira menyaksikan semangat para pedagang JS 96 hari ini. Kehadiran mereka menjadi bukti bahwa UMKM Jakarta siap naik kelas dan beradaptasi dengan fasilitas yang lebih modern. Semangat ini adalah inspirasi bagi pedagang lain untuk ikut melangkah maju bersama,” ujar Ratu, di Jakarta, Jumat (17/10/2025).

Salah satu pedagang kuliner, Mujiyati, turut mengungkapkan harapannya setelah memilih kios barunya di Sentra Fauna dan Kuliner Lenteng Agung. “Kami ingin memulai lagi dengan semangat baru di tempat ini. Semoga rezekinya lebih baik, pembelinya ramai, dan sentra ini bisa jadi tempat yang hidup. Kami berterima kasih kepada Pemprov DKI yang sudah menyiapkan tempat selayak ini,” ungkapnya.

Dinas PPKUKM memastikan seluruh pedagang eks Pasar Barito akan difasilitasi hingga proses penetapan lokasi kios selesai. Pemerintah juga terus membuka ruang pendampingan bagi pedagang yang masih menyiapkan dokumen atau memerlukan waktu untuk beradaptasi.

"Kami terus membuka pendampingan bagi pedagang lain yang belum tervalidasi atau masih ragu demi memastikan transisi berjalan mulus dan Sentra Fauna Lenteng Agung dapat segera beroperasi maksimal," pungkas Ratu.

Langkah penataan ini menjadi bagian dari komitmen Pemprov DKI Jakarta mewujudkan ruang usaha yang lebih tertib, manusiawi, dan berdaya saing, sekaligus menghidupkan kembali potensi ekonomi lokal melalui sentra-sentra tematik di berbagai wilayah kota. (Ter)

Similar News