Pemkab Mabar edukasi pelaku usaha di Labuan Bajo atasi kebakaran

Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Manggarai Barat (Mabar) Nusa Tenggara Timur (NTT) melakukan sosialisasi dan edukasi kepada para pelaku usaha di Labuan Bajo untuk menangani kebakaran.

By :  Widodo
Update: 2025-12-03 06:10 GMT

Foto bersama dalam sosialisasi dan simulasi penanggulangan kebakaran bagi pelaku usaha di Labuan Bajo, Kabupaten Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur (NTT). (ANTARA/Gecio Viana).

Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Manggarai Barat (Mabar) Nusa Tenggara Timur (NTT) melakukan sosialisasi dan edukasi kepada para pelaku usaha di Labuan Bajo untuk menangani kebakaran dengan menggunakan alat pemadam api modern dan alat pemadam tradisional.

"Kami harap melalui kegiatan pelaku usaha tahu dan paham bagaimana melakukan pencegahan dan penanggulangan kebakaran, serta ada nilai tambah berupa wawasan dan pengetahuan baru untuk dipraktikkan di tempat kerja," kata Kepala Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Manggarai Barat Yeremias Ontong di Labuan Bajo, Selasa.

Kegiatan tersebut diikuti oleh perwakilan hotel, restoran, dan pemilik toko di Kota Labuan Bajo.

Ia mengatakan kegiatan tersebut dilakukan karena perkembangan pembangunan di Kota Labuan Bajo sebagai kota wisata serta pentingnya pemilik usaha untuk memahami secara menyeluruh mengenai potensi risiko kebakaran, regulasi keselamatan kebakaran, dan teknik pencegahan kebakaran yang efektif.

Kepada para peserta, lanjut dia, diberikan materi pencegahan dan penanggulangan kebakaran serta praktik simulasi pencegahan dan penanggulangan kebakaran menggunakan Alat Pemadam Api Ringan (APAR) dan penggunaan media tradisional berupa karung tebal, seperti karung goni atau kain tebal dalam mencegah kebakaran.

"Kami ingin para pegawai hotel, restoran, maupun tempat usaha lainnya memiliki kepekaan, kesiapsiagaan, tanggap dan reaktif terhadap ancaman dan bahaya kebakaran yang terjadi di tempat usaha maupun tempat tinggal," katanya.

Ia juga menjelaskan kegiatan tersebut merupakan bentuk komitmen bersama para pelaku usaha dan pemerintah daerah terhadap aspek keselamatan dan pencegahan kebakaran di Labuan Bajo.

"Penanggulangan bencana, khususnya kebakaran tidak bisa dilakukan sendirian, dibutuhkan sinergi dan kolaborasi yang kuat antara semua stakeholder yang memiliki peran strategis di wilayah manajemen kebakaran Labuan Bajo ini," katanya.

Sementara itu sepanjang tahun 2025 tercatat sebanyak 18 kasus kebakaran di Kabupaten Manggarai Barat. Belasan kasus kebakaran tersebut terjadi di dua kecamatan yakni 17 kasus kebakaran di Kecamatan Komodo dan satu kasus kebakaran di Kecamatan Boleng.

Similar News