Pemkot ambon sediakan layanan internet nirkabel gratis pada 40 titik

Pemerintah Kota Ambon, Maluku sediakan layanan internet nirkabel (Wi-Fi) gratis pada 40 titik di ruang publik agar masyarakat bisa menikmati akses internet.

By :  Widodo
Update: 2025-10-04 01:45 GMT

Kepala Dinas Kominfo dan Persandian Kota Ambon Ronald Lekransy. (ANTARA/Winda Herman)

Pemerintah Kota (Pemkot) Ambon, Maluku menyediakan layanan internet nirkabel (Wi-Fi) gratis pada 40 titik di berbagai ruang publik di kota itu agar masyarakat bisa menikmati akses internet.

“Program ini menjadi bagian dari upaya percepatan transformasi digital menuju Ambon sebagai kota cerdas (smart city),” kata Kepala Dinas Kominfo dan Persandian Kota Ambon Ronald Lekransy di Ambon, Jumat.

Ia menjelaskan, titik wifi gratis tersebut tersebar di sejumlah lokasi strategis, mulai dari Lapangan Merdeka, Universitas Pattimura, kawasan Pantai Wainitu, hingga pusat perbelanjaan.

“ Wali Kota dan Wakil Wali Kota mendorong agar setiap tahun ada penambahan titik wifi publik. Tujuannya agar semua masyarakat bisa menikmati akses internet, terutama untuk mendukung kegiatan ekonomi, sosial, dan pendidikan,” ujarnya.

Selain menyediakan layanan wifi publik gratis, Pemkot Ambon juga memperkuat infrastruktur digital seperti pembangunan BTS dan jaringan 4G untuk menopang kebutuhan komunikasi masyarakat.

Langkah ini dinilai mampu menjawab tantangan keterbatasan akses internet di sejumlah wilayah.

Dinas Kominfo juga secara rutin melakukan pengecekan layanan publik berbasis digital di berbagai instansi, seperti Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PTSP), Dinas Pendapatan Daerah (Dispenda), hingga layanan kepegawaian. Hal ini dilakukan agar pelayanan berbasis data dapat berjalan lancar tanpa kendala.

“Komitmen pemerintah jelas, semua pihak masyarakat, dunia usaha, hingga media harus merasakan manfaat dari pembangunan Ambon sebagai kota cerdas. Dampak akhirnya adalah kesejahteraan bersama,” ucap Lekransy.

Ke depan, Pemkot Ambon menargetkan agar layanan internet publik gratis dapat menjangkau hingga ke tingkat desa dan kelurahan. Harapannya, masyarakat di semua lapisan bisa merasakan kemudahan akses digital tanpa terkendala biaya.

Langkah ini juga diharapkan mampu mempercepat pertumbuhan ekonomi digital lokal, mulai dari usaha mikro kecil menengah (UMKM), pendidikan berbasis daring, hingga layanan pemerintahan yang serba cepat dan transparan.

"Dengan begitu, Ambon semakin siap bersaing sebagai kota modern berbasis teknologi," ujarnya.

Tags:    

Similar News