Pemkot Denpasar pastikan proses penanganan pascabanjir optimal

Pemerintah Kota Denpasar, Bali memastikan penanganan wilayah setempat setelah diterjang banjir akibat luapan Sungai Badung, Minggu, berlangsung secara optimal.

"Tadi kita ingin pastikan wilayah terdampak, kita susuri untuk mengetahui bagaimana kondisinya, jangka pendek kita ingin pastikan proses pembersihan sisa banjir bisa berlangsung cepat dan masyarakat bisa kembali menempati rumahnya," ujar Wali Kota Denpasar I Gusti Ngurah Jaya Negara di Denpasar, Minggu.

Wali Kota Jaya Negara bersama Dandim 1611/Badung Kolonel Inf I Putu Tangkas Wiratawan memastikan pembersihan wilayah terdampak banjir di bantaran Sungai Badung dan menyerahkan bantuan berupa sembako kepada warga terdampak bencana itu di kawasan Jalan Pulau Biak I, Banjar Jematang dan Banjar Pengiasan.

Dalam kegiatan itu, ia juga berbincang dan mendengarkan masukan dari warga terdampak banjir, antara lain tentang proses penanganan sisa banjir, kebutuhan pokok, dapur umum, dan kesehatan masyarakat.

Setelah mendapat masukan tersebut, ia memberikan instruksi kepada Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan (DLHK) serta Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Kota Denpasar menurunkan truk sampah menuju wilayah tersebut untuk memastikan sampah sisa banjir diatasi secara optimal.

Dalam beberapa hari ke depan, pihaknya akan menyusuri wilayah terdampak banjir guna memastikan situasi pascabencana, antara lain tentang penanganan sampah pascabanjir dan pemenuhan kebutuhan pangan, sedangkan kendala lainnya dapat diatasi secara baik.

"Kita juga bawakan sembako, tadi kita dukung dapur umum, kami juga berterima kasih kepada masyarakat yang sudah bahu-membahu ikut membersihkan sisa banjir, semoga penanganan bisa terus dioptimalkan," ujarnya.

Jaya Negara mengatakan peninjauan lokasi terdampak banjir dilaksanakan secara bertahap, sedangkan penanganan akan terus dioptimalkan melalui koordinasi dengan perbekel/lurah hingga kepala dusun di wilayah terdampak.

"Kami sudah instruksikan bapak perbekel/lurah hingga kepala dusun untuk mendata kebutuhan warga terdampak, kami siap fasilitasi, sehingga penanganan ini bisa lebih cepat dan tepat sasaran," ujar Jaya Negara.

Salah seorang warga terdampak, Fery, mengatakan saat ini warga bergotong royong melaksanakan penanganan sisa banjir, sedangkan pengangkutan sampah diberikan bantuan truk oleh Wali Kota Denpasar.

"Semoga segera bisa dibersihkan dan terima kasih bantuan armada dari Pemkot Denpasar, khususnya Bapak Wali Kota, semoga dengan bergotong royong di semua lini, musibah ini dapat segara diatasi," ujarnya.