Pemprov Sulsel kirim bantuan ke korban banjir di Bantaeng

Kepala Dinas Sosial Kabupaten Bantaeng Abdi Sam menyampaikan apresiasi Pemprov Sulawesi Selatan atas gerak cepat guna memastikan bantuan tanggap darurat tiba tepat waktu untuk warga terdampak banjir.

By :  Widodo
Update: 2025-12-03 01:10 GMT

Tim Dinsos Sulsel serahkan bantuan logistik yang diterima Pemkab Bantaeng untuk disalurkan kepada korban banjir di daerah tersebut. (ANTARA/HO-Humas Pemprov Sulsel)

.

Kepala Dinas Sosial Kabupaten Bantaeng Abdi Sam menyampaikan apresiasi Pemprov Sulawesi Selatan atas gerak cepat guna memastikan bantuan tanggap darurat tiba tepat waktu untuk warga terdampak banjir.

Banjir yang merendam dua kecamatan di Bantaeng sejak Minggu (30/11/2025) hingga saat ini menyebabkan ratusan rumah terendam dan memaksa sebagian warga mengungsi.

Abdi Sam dalam keterangannya di Makassar, Selasa, menyampaikan respons cepat Dinas Sosial Provinsi Sulsel menjadi bukti nyata komitmen pemerintah dalam hadir pada situasi genting.

“Atas nama Pemerintah Kabupaten Bantaeng dan seluruh masyarakat terdampak, kami mengucapkan terima kasih atas bantuan tanggap darurat,” ujarnya.

Bantuan tanggap darurat dari Dinsos Sulsel tersebut meliputi logistik kebutuhan dasar, seperti buffer stock untuk kebutuhan kebencanaan langsung, termasuk tenda, makanan anak, lauk pauk, perlengkapan bayi, hingga makanan siap saji.

Distribusi bantuan dari Pemprov Sulsel langsung diserahkan di lokasi pengungsian serta wilayah paling terdampak untuk memastikan tidak ada warga yang terlewat.

Selain bantuan logistik, Dinas Sosial Bantaeng juga terus melakukan asesmen kebutuhan lanjutan bersama BPBD dan perangkat kecamatan. Dia menyebut koordinasi dengan Pemerintah Provinsi akan terus diperkuat.

“Penanganan bencana ini tidak bisa dilakukan sendiri. Dengan dukungan penuh dari Provinsi dan kekompakan semua pihak di Bantaeng, Insyaallah kita bisa melewati masa sulit ini bersama,” tutupnya.

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bantaeng merilis data sementara warga terdampak banjir pada Minggu (30/11/2025). Kecamatan Bantaeng menjadi wilayah paling parah dengan total 345 Kepala Keluarga (KK).

Sementara di Kecamatan Bissappu, banjir menggenangi sejumlah wilayah dengan total terdampak mencapai 177 KK. Data tersebut masih bersifat sementara dan berpotensi bertambah sesuai perkembangan di lapangan.

Similar News