Pesawat angkut TNI AL bawa dua ton logistik ke Aceh Tengah

TNI AL kembali mengerahkan pesawat angkutnya untuk mengantar logistik seberat dua ton ke wilayah bencana banjir di Takengon, Aceh Tengah, Minggu (21/12). Dalam siaran pers resmi yang diterima, dijelaskan bantuan itu diberikan dalam rangka memenuhi kebutuhan pokok korban bencana yang masih berada di lokasi.

"Bantuan logistik tersebut merupakan bentuk kepedulian dan respons TNI AL dalam mendukung upaya pemerintah serta instansi terkait guna meringankan beban masyarakat yang terdampak bencana alam," kata Kepala Dinas Penerangan TNI AL (Kadispenal) Laksamana Pertama TNI Tunggul saat dikonfirmasi ANTARA di Jakarta, Senin.

Tunggul menjelaskan, Pesawat NC 212-200 Aviocar U-6211 m dikerahkan untuk mendistribusikan logistik ke Bandara Rembele, Takengon yang menjadi posko logistik terdekat dari lokasi bencana. Tunggul melanjutkan, pengiriman dua ton logistik itu terbagi menjadi dua tahap.

"Pengiriman bantuan yang dilaksanakan dalam dua kali penerbangan (sortie). Sortie pertama membawa 1.200 kilogram logistik berupa beras, sarden, dan susu," kata Tunggul.

"Sedangkan sortie kedua mengangkut 833 kilogram logistik yang terdiri dari beras, mie instan, biskuit, sarden, serta pakaian layak pakai," tambah Tunggul.

Dia melanjutkan, setelah seluruh logistik sampai di posko Rembele, personel TNI akan mengangkut logistik tersebut ke beberapa lokasi bencana dengan helikopter. Hal tersebut dilakukan lantaran beberapa jalur darat masih terputus akibat bencana.

Tunggul memastikan pihaknya akan selalu menyiagakan alat utama sistem senjata (alutsista) laut maupun udaranya untuk mendistribusikan logistik ke wilayah bencana. Dengan adanya upaya tersebut, diharapkan proses pemulihan pasca bencana di Aceh dapat berjalan dengan maksimal.