Pimpinan DPR RI apresiasi respon cepat Kemensos tangani bencana

Update: 2025-11-05 14:53 GMT

Mensos Gus Ipul hadiri rapat bersama Tim Pengawas DPR RI terhadap Pelaksanaan Penanganan Bencana di Ruang Rapat Badan Anggaran DPR RI, Gedung Nusantara II, Jakarta, Rabu (5/11/2025)

Wakil Ketua DPR RI Cucun Ahmad Syamsurijal mengapresiasi langkah cepat dan tanggap Kementerian Sosial (Kemensos) menangani berbagai bencana di Tanah Air. Apresiasi itu disampaikan Cucun saat Rapat Kerja dan Rapat Dengar Pendapat Evaluasi Pelaksanaan Program Kerja dan Anggaran Tahun 2025 dan Rencana Kerja Tahun 2026 Bidang Kebencanaan.

Rapat digelar Tim Pengawas DPR RI terhadap Pelaksanaan Penanganan Bencana di Ruang Rapat Badan Anggaran DPR RI, Gedung Nusantara II, Jakarta, Rabu (5/11/2025). “Terima kasih Pak Mensos. Selama ini kita mengapresiasi tanggap dan aksi cepat dari Kemensos setiap ada accident, setiap ada bencana. Kita memberikan apresiasi yang setinggi-tingginya,” kata Cucun.

Dalam rapat tersebut, Menteri Sosial Saifullah Yusuf (Gus Ipul) sempat memaparkan capaian dan kinerja Kemensos dalam penanganan bencana. Gus Ipul menyebutkan, sepanjang satu dekade terakhir (2014–2024) terjadi 38.506 kejadian bencana di Indonesia. Rata-rata alokasi anggaran bencana melalui Kemensos mencapai Rp442,25 miliar per tahun.

"Kami sudah memberikan bantuan kepada korban bencana dalam bentuk logistik kedaruratan, sebanyak 478.225 jiwa. Kami juga memberikan santunan korban yang meninggal sebanyak 425 jiwa untuk bencana alam maupun bencana non alam. Kemudian santunan lain yang menyasar 9.447 jiwa. Kami juga memberikan bantuan kepada korban bencana non-alam ada 1.078 jiwa," jelas Gus Ipul.

Untuk kesiapsiagaan pra bencana, Kemensos memiliki 1.254 Kampung Siaga Bencana dan 783 Lumbung Sosial yang tersebar di 35 provinsi, 826 kecamatan, dan 211 kabupaten/kota. Lumbung sosial ini berisi logistik yang dibutuhkan saat bencana terjadi.

Selain kesiapan logistik, Kemensos juga memperkuat sumber daya kebencanaan meliputi mitra kerja, alat evakuasi, logistik dan gudang logistik. Termasuk alat-sistem komunikasi, kendaraan siaga bencana, dan sumber daya manusia kebencanaan, yakni 38.400 personel Taruna Siaga Bencana (Tagana), 951 Pelopor Perdamaian, dan para Pendamping Sosial.

"Dalam tahun 2025 ini kita melibatkan 11.216 orang Tagana yang turun dan dikerahkan pada saat masa kedaruratan atau bencana," kata Gus Ipul.

Sejalan dengan itu, Cucun menegaskan, DPR RI memberi apresiasi atas langkah Kemensos dalam memperkuat penanggulangan bencana. Ia juga membuka ruang bagi Kemensos untuk mengajukan penyesuaian anggaran bila dibutuhkan demi kepentingan rakyat.

"Kalau misalkan nanti anggaran penyesuaian-penyesuaian diperlukan untuk rakyat, silakan tinggal datang ke DPR dan di rapat-rapat kabinet. Yang penting kalau anggaran dibutuhkan rakyat, Pak Mensos harus sudah siap hadir di tengah-tengah rakyat," kata Cucun.

Hadir dalam rapat tersebut anggota DPR RI di antaranya dari Fraksi PKB Maman Imanul Haq, Fraksi PAN Sigit Purnomo, Fraksi Gerindra Obon Tabroni, Fraksi Gerindra M. Husni, dan Fraksi Nasdem Sri Wulan.

Selain itu hadir, Menteri Agama Nasaruddin Umar, Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Arifatul Choiri Fauzi, Kepala BMKG Teuku Faisal Fathani, dan Ketua Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Noor Achmad.

Termasuk kehadiran Wakil Menteri Sosial Agus Jabo Priyono, Wakil Meteri Pekerjaan Umum Diana Kusumastuti, Wakil Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Veronica Tan, Wakil Menteri ATR/BPN Ossy Dermawan, Sekretaris Utama BNPB Rustian, dan Sekretaris Utama Basarnas Abdul Haris Achadi, serta pejabat tinggi Kementerian Dalam Negeri, Kementerian PPN/Bappenas, dan Markas Besar TNI-Polri.

Penulis: Suwiryo/Ter

Similar News