PLN UID Jakarta Raya imbau warga gunakan peralatan listrik ber-SNI, antisipasi kebakaran

Update: 2025-09-27 08:02 GMT

Manager PLN UP3 Bintaro, Hendar Prisnadianta saat memberikan sosialisasi keamanan instalasi kelistrikan dan penggunaan peralatan ber-SNI kepada para pedagang dan warga di Pasar Saraswati, Ciledug

PLN Unit Induk Distribusi (UID) Jakarta Raya mengajak seluruh warga Ibu Kota untuk lebih waspada terhadap potensi kebakaran, khususnya yang diakibatkan oleh korsleting listrik. Peralatan listrik yang menggunakan produk Standar Nasional Indonesia (SNI) serta pemeriksaan instalasi secara berkala menjadi langkah kunci dalam menekan risiko kebakaran.

Sebagai bentuk upaya pencegahan, PLN melalui unit pelaksananya melaksanakan sosialisasi pencegahan kebakaran di 32 lokasi di Jakarta dan sekitarnya. Sosialisasi ini menyasar permukiman padat penduduk, pasar tradisional, dan fasilitas umum, dengan tujuan membangun budaya penggunaan listrik yang aman dan andal.

General Manager PLN UID Jakarta Raya, Moch. Andy Adchaminoerdin, menegaskan pentingnya kesadaran masyarakat dalam menjaga keamanan instalasi listrik.

“Keselamatan pelanggan adalah prioritas utama kami. Karena itu, PLN terus mendorong masyarakat untuk menggunakan peralatan listrik ber-SNI, memastikan instalasi terpasang dengan benar, dan tidak melakukan sambungan listrik berbahaya. Melalui sosialisasi pencegahan kebakaran di berbagai wilayah, kami berharap kesadaran masyarakat semakin meningkat sehingga risiko kebakaran dapat ditekan seminimal mungkin,” ujar Andy Adcha, dikutip dari keterangan tertulis yang diterima Elshinta, Sabtu (27/9/2025).

Selain edukasi yang dilakukan secara mandiri, PLN UID Jakarta Raya juga menjalin kerja sama dengan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta, khususnya Dinas Penanggulangan Kebakaran Dan Penyelamatan (Gulkarmat) dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi DKI Jakarta dalam program sosialisasi dan simulasi penanggulangan kebakaran. Melalui kolaborasi ini, masyarakat tidak hanya diedukasi mengenai listrik aman, tetapi juga dilatih menghadapi situasi darurat apabila kebakaran terjadi.

Kepala Pusat Data dan Informasi BPBD Provinsi DKI Jakarta, Mohamad Yohan menyambut baik kolaborasi positif ini dan memberikan dukungan atas kegiatan sosialisasi yang dilakukan.

“BPBD Jakarta menyambut baik inisiatif PLN UID Jakarta Raya dalam mengedukasi masyarakat tentang penggunaan peralatan listrik ber-SNI dan pentingnya pengecekan instalasi listrik secara berkala. Langkah ini sangat strategis dalam mengurangi risiko kebakaran yang berdampak luas pada keselamatan dan ketahanan masyarakat. Kolaborasi antara PLN, pemerintah daerah, dan masyarakat merupakan kunci utama untuk menciptakan lingkungan yang lebih aman dan tanggap terhadap potensi bencana kebakaran akibat korsleting listrik,” ungkap Yohan.

Kepala Seksi Operasi Kebakaran Dinas Gulkarmat Provinsi DKI Jakarta, Muhtasor, S.Pd., MMT mengucapkan terima kasih kepada PLN atas kerja sama yang terjalin ini.

"Terima kasih PLN yang sudah peduli untuk menyuarakan pentingnya listrik aman kepada masyarakat. Upaya bersama ini sangat membantu tugas kami di lapangan, karena mencegah kebakaran jauh lebih baik daripada menanggulanginya. Harapannya, semakin banyak warga yang sadar bahwa keselamatan bisa dimulai dari hal sederhana, seperti menggunakan peralatan listrik ber-SNI dan melakukan pengecekan instalasi secara rutin," jelas Muhtasor.

PLN berharap, dengan dukungan seluruh pihak, baik masyarakat maupun pemerintah daerah, budaya sadar listrik aman dapat semakin melekat di tengah masyarakat. Sinergi ini diharapkan mampu menekan angka kebakaran akibat korsleting listrik secara signifikan, sehingga Jakarta menjadi kota yang lebih aman dan andal dalam hal kelistrikan.

Penulis: Vivi Trisnavia/Ter

Similar News