Prabowo harap aliran listrik di lokasi bencana pulih dalam 1 minggu

Presiden RI Prabowo Subianto berharap agar aliran listrik di wilayah terdampak bencana dapat kembali pulih dalam waktu sekitar 1 minggu, meskipun proses perbaikannya menghadapi sejumlah kendala di lapangan.

By :  Widodo
Update: 2025-12-13 13:50 GMT

Presiden Prabowo Subianto (kanan) menyapa pengungsi di posko pengungsian korban bencana banir bandang di MAN 1 Langkat, Tanjung Pura, Langkat, Sumut, Sabtu (13/12/2025). (ANTARA FOTO/HAFIDZ MUBARAK A).

Elshinta Peduli

Presiden RI Prabowo Subianto berharap agar aliran listrik di wilayah terdampak bencana dapat kembali pulih dalam waktu sekitar 1 minggu, meskipun proses perbaikannya menghadapi sejumlah kendala di lapangan.

Hal itu disampaikan Presiden di Pangkalan Udara (Lanud) Soewondo, Medan, Sumatera Utara, Sabtu.

"Insya Allah kita harapkan, ya mungkin satu minggu (listrik pulih), mudah-mudahan ya," kata Presiden Prabowo.

Presiden menjelaskan pemulihan aliran listrik tidak dapat dilakukan dengan cepat karena kondisi fisik infrastruktur serta faktor alam yang masih menjadi hambatan.

Kepala Negara mengatakan sebagian wilayah masih tergenang banjir sehingga menghambat perbaikan jaringan dan pemasangan kabel.

"Masalah listrik tidak secepat yang kita harapkan, karena kondisi fisik dan kondisi-kondisi alam yang masih harus kita atasi. Menara-menara itu sangat berat, kemudian ada kendala-kendala, sebagian masih banjir sehingga kabel-kabel tidak bisa tembus," kata Prabowo.

Presiden menegaskan Pemerintah terus mengupayakan perbaikan secara bertahap dengan mengerahkan seluruh sumber daya yang tersedia.

Namun, masyarakat diminta untuk memahami bahwa proses pemulihan membutuhkan waktu dan tidak dapat dilakukan secara seketika.

"Tapi jangan kita terlalu berharap semua bisa sekejap ya. Saya sudah katakan berkali-kali, saya tidak punya tongkat Nabi Musa, tapi semua bekerja keras," ujar Prabowo.

Elshinta Peduli

Sebelumnya, Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) membidik Tower Emergency Brandan-Langsa yang menghubungkan Banda Aceh dengan backbone kelistrikan Sumatera pulih pada Minggu (14/12).

"Tower Emergency Brandan-Langsa apabila selesai maka Banda Aceh tersambung dengan backbone Sumatera. Ditargetkan Minggu, 14 Desember energize," ujar Ketua Tim ESDM Siaga Bencana Rudy Sufahriadi dalam keterangan resminya, dikonfirmasi ANTARA di Jakarta, Jumat (12/12).

Hingga tanggal 11 Desember 2025 dilaporkan kondisi pemulihan Aceh tercatat 36 persen, Sumatera Utara 99,8 persen setelah longsor susulan dan Sumatera Barat telah menyala 100 persen sejak 5 Desember 2025.

Aceh merupakan wilayah terdampak yang masih memerlukan perhatian, kata Rudy. Untuk mempercepat pemulihan di beberapa desa, PLN memerlukan dukungan pembukaan akses jalan yang masih terputus untuk transportasi material jaringan serta penyediaan BBM untuk operasional kendaraan.

“Genset PLN masih sangat terbatas di Aceh Tamiang dan Bener Meriah,” ucapnya.

Elshinta Peduli

Similar News