Prabowo rapat di Kertanegara, bahas Ketahanan Pangan hingga perbaikan MBG

Update: 2025-09-29 00:29 GMT

Presiden Prabowo Subianto gelar rapat bersama sejumlah menteri di kediaman pribadi, Kertanegara, Jakarta, Minggu (28/9/2025)

Presiden Prabowo Subianto memimpin rapat bersama sejumlah menteri Kabinet Merah Putih di kediaman pribadinya, Jalan Kertanegara, Jakarta, Minggu (28/9/2025).

Rapat yang berlangsung selama kurang lebih dua jam itu digelar untuk memastikan berbagai program prioritas pemerintah berjalan sesuai rencana dan tepat sasaran.

Rapat ini digelar sehari setelah Presiden Prabowo kembali dari lawatan luar negeri dan meski bertepatan dengan hari libur. Ini menunjukkan komitmennya dalam memantau langsung program-program Pemerintah.

Sekretaris Kabinet Teddy Indra Wijaya dalam keterangan tertulisnya menyampaikan bahwa salah satu pembahasan utama adalah mengenai Program Makan Bergizi Gratis (MBG).

“Salah satu yang menjadi pembahasan utama adalah mengenai Program Makan Bergizi Gratis, terkait langkah terbaik dan beberapa evaluasi agar program ini dapat berjalan baik sesuai dengan yang direncanakan dan tepat sasaran,” tulis Seskab Teddy.

Seskab Teddy menambahkan bahwa Presiden Prabowo secara langsung memberikan arahan detail dan teknis dalam rapat tersebut.

“Presiden Prabowo memberikan petunjuk-petunjuk yang sangat detil, bahkan sangat teknis, misalnya berkenaan dengan masalah kedisiplinan, prosedur, terutama masalah kebersihan,” ungkap Seskab Teddy.

Selain MBG, rapat turut membahas sejumlah program strategis lainnya. Di antaranya yakni ketahanan pangan, kesehatan masyarakat, energi, kelautan, program Desa Nelayan, Koperasi Desa, hingga pembangunan Tanggul Laut Pantai Utara Jawa.

Menurut Seskab Teddy, Kementerian Pertanian bersama Kepala Bulog dalam rapat tersebut melaporkan bahwa cadangan beras nasional masih dalam kondisi aman.

Sementara itu, Menteri Kesehatan memaparkan capaian program Cek Kesehatan Gratis atau CKG yang hingga kini telah menjangkau sekitar 36 juta masyarakat.

"Menteri kesehatan melaporkan program cek kesehatan gratis pada seluruh masyarakat yang sampai hari ini sudah mencapai 36 juta terperiksa,” jelas Seskab Teddy.

Penulis: Hutomo Budi/Ter

Similar News