Presiden Prabowo ratas di Kertanegara bahas pangan dan energi

Presiden Prabowo Subianto memanggil sejumlah menteri Kabinet Merah Putih ke kediaman pribadi Presiden di Jalan Kertanegara, Minggu malam, untuk rapat terbatas.

By :  Widodo
Update: 2025-10-05 22:59 GMT

Arsip foto - Presiden RI Prabowo Subianto (tiga kanan) memimpin rapat bersama sejumlah menteri Kabinet Merah Putih di kediaman pribadinya, Jalan Kertanegara, Jakarta, Minggu (28/9/2025). (ANTARA/HO-Biro Pers Sekretariat Presiden)

Presiden Prabowo Subianto memanggil sejumlah menteri Kabinet Merah Putih ke kediaman pribadi Presiden di Jalan Kertanegara, Jakarta, Minggu malam, untuk rapat terbatas membahas program prioritas pemerintah seperti swasembada pangan dan ketahanan energi.

Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Prasetyo Hadi, saat ditemui selepas pertemuan, menjelaskan sejumlah menteri memberikan laporan mengenai perkembangan pelaksanaan program-program pemerintah, termasuk kendala-kendala yang mereka hadapi.

"Hari ini, Minggu 5 Oktober 2025, setelah tadi pagi kita merayakan hari ulang tahun TNI yang ke-80, seperti biasa, malam hari ini, Bapak Presiden memanggil beberapa menko (menteri koordinator, red.), dan beberapa menteri," kata Prasetyo Hadi kepada wartawan di sekitar kediaman pribadi Presiden, Jakarta, Minggu malam.

"Ini memang ya kebiasaan beliau seperti ini, tentu untuk sekali lagi mendapatkan laporan, mengecek program-program yang sudah dicanangkan, termasuk apakah masih ada kendala yang dihadapi untuk bisa dicarikan jalan keluar," imbuhnya.

Pras, sapaan akrab Prasetyo, melanjutkan dalam pertemuan itu beberapa menteri juga menyampaikan usulan-usulannya kepada Presiden Prabowo, dan Presiden pun memberikan persetujuannya kepada usulan-usulan tersebut. Namun, Pras enggan mengungkap usulan-usulan dari jajaran menteri yang disetujui oleh Presiden malam ini.

"Tunggu nanti pada waktunya akan kita umumkan," ujar Prasetyo.

Terlepas dari itu, Prasetyo menjelaskan pertemuan pada malam ini fokus membahas beberapa program pemerintah seperti swasembada pangan, ketahanan energi, dan sektor perikanan yang ditargetkan dapat membuka lapangan pekerjaan.

"Sekali lagi, pangan bagi kita itu menjadi hal yang utama. Kita harus menjamin ketersediaan pangan. Kemudian, tadi juga bicara mengenai ketahanan energi, bagaimana kita (punya, red.) roadmap (peta jalan, red.) yang jelas untuk bisa mengurangi ketergantungan energi dari luar negeri. Kemudian, tadi juga kita membahas mengenai pemberdayaan masyarakat yang dilaporkan oleh Menko Muhaimin Iskandar. Beberapa tadi kita mencapai kesepakatan untuk melakukan upaya-upaya pemberdayaan," kata Prasetyo Hadi.

"Kemudian juga, kita membahas mengenai program padat karya. Selain membuka lapangan pekerjaan, tetapi juga di sektor perikanan secara ekonomi ini potensinya besar, dan terutama kita berharap akan meningkatkan asupan protein dari ikan untuk rakyat kita. Itu beberapa hal yang tadi dibahas," sambung Pras.

Jajaran menko dan menteri yang mengikuti ratas di Kertanegara malam ini, di antaranya Menteri Koordinator Bidang Pangan Zulkifli Hasan, Menteri Koordinator Bidang Pemberdayaan Masyarakat Muhaimin Iskandar, Menteri Kelautan dan Perikanan Sakti Wahyu Trenggono, Menteri ESDM Bahlil Lahadalia, Menteri Sekretaris Negara Prasetyo Hadi, dan Sekretaris Kabinet Teddy Indra Wijaya.

Tags:    

Similar News