Ruang kelas di SD 2 Bae Kudus rusak, Wabup : Pastikan perbaikan segera dilakukan
Foto: Sutini/Radio Elshinta
Wakil Bupati Kudus Jawa Tengah Bellinda Birton meninjau langsung kondisi ruang kelas yang mengalami kerusakan parah di SD 2 Bae, Kecamatan Bae, Kabupaten Kudus pada Rabu (8/10).
Peninjauan dilakukan sebagai tindak lanjut laporan warga yang disampaikan saat kegiatan rembug desa Wadul Bupati-Wakil Bupati di Gondangmanis pada malam sebelumnya, Selasa (7/10). Dimana ada warga yang melaporkan ruang kelas IV SD 2 Bae nyaris roboh.
Bellinda melihat secara langsung kondisi ruang kelas IV yang atapnya mengalami kerusakan serius dan dinilai membahayakan keselamatan siswa. Sebagai langkah antisipatif, ruang kelas tersebut telah dikosongkan, sementara sekitar 20 siswa untuk sementara dipindahkan ke ruang perpustakaan agar kegiatan belajar mengajar tetap berjalan.
“Menindaklanjuti rembug desa tadi malam di Gondangmanis, ada warga yang menyampaikan soal kelas yang hampir roboh ini. Insyaallah, akhir bulan ini akan segera diperbaiki,” ujarnya, seperti dilaporkan Kontributor Elshinta, Sutini.
Tak hanya ruang kelas IV, Wabup juga meninjau ruang kelas III yang menunjukkan tanda-tanda kerusakan serupa. Pihaknya menjelaskan bahwa perbaikan akan dilakukan secara bertahap, disesuaikan dengan kemampuan anggaran yang tersedia.
Lebih lanjut, ia juga mengakui bahwa banyak sekolah di Kabupaten Kudus yang mengalami kerusakan akibat faktor usia bangunan dan kondisi cuaca ekstrem. Untuk itu, Pemerintah Kabupaten Kudus telah menyiapkan dua skema penanganan yakni melalui anggaran reguler untuk perbaikan ringan hingga berat, serta anggaran perawatan untuk penanganan kerusakan mendadak dan mendesak.
Wabup mengimbau kepada seluruh pihak sekolah agar lebih aktif melaporkan kondisi kerusakan sejak dini, sehingga penanganan dapat segera dilakukan tanpa menunggu situasi membahayakan.
Sementara itu, Plt. Kepala SD 2 Bae, Zubaedi, menyampaikan bahwa kerusakan ruang kelas sudah mulai tampak sejak awal 2025 dan memburuk sejak Maret akibat cuaca ekstrem. Pihaknya berharap dengan kunjungan Wakil Bupati, perbaikan dapat segera terealisasi.
“Kami telah mengusulkan perbaikan ke Disdikpora melalui Dapodik, dan berharap dengan kedatangan Ibu Wabup, proses tindak lanjutnya dapat berjalan lebih cepat,” ungkapnya.
Perlu diketahui, pada APBD 2025, Dinas Pendidikan, Kepemudaan, dan Olahraga (Disdikpora) Kabupaten Kudus mengalokasikan Rp9,3 miliar untuk perbaikan 58 sekolah rusak. Sementara pada APBD Perubahan 2025, kembali dianggarkan Rp4,1 miliar untuk rehabilitasi 24 sekolah serta perawatan rutin bangunan pendidikan.