Tim Operasi SAR kembali temukan 4 korban longsor di Adian Koting, Tapanuli Utara

Update: 2025-12-03 06:03 GMT

Operasi pencarian terhadap korban tanah longsor di Desa Sibalanga, Kecamatan Adian Koting, Kabupaten Tapanuli Utara, Selasa (2/12/2025)

Operasi pencarian terhadap korban tanah longsor di Desa Sibalanga, Kecamatan Adian Koting, Kabupaten Tapanuli Utara kembali menunjukkan perkembangan signifikan.

Hingga Selasa (2/12/2025) sore, Tim SAR Gabungan berhasil menemukan empat korban tambahan yang sebelumnya dinyatakan hilang.

Bencana longsor terjadi, Kamis (27/11/2025) sore setelah hujan deras mengguyur wilayah Kecamatan Adian Koting selama beberapa hari berturut-turut.

Tekstur tanah yang labil serta kemiringan lereng yang curam menyebabkan material berupa tanah, batu, dan pohon besar meluncur deras dan menimbun beberapa rumah warga di Desa Sibalanga.

Sejak menerima informasi kejadian tersebut, Kantor Pencarian dan Pertolongan Kelas A Medan langsung memberangkatkan satu tim rescue menuju lokasi dan bergabung dengan unsur SAR lainnya meliputi TNI-Polri, BPBD, Pemkab Tapanuli Utara, perangkat desa, relawan, serta masyarakat sekitar.

Operasi SAR dilakukan dengan perpaduan teknik manual dan penggunaan alat berat jenis excavator dengan pengawasan ketat demi menghindari pergeseran material yang berpotensi membahayakan korban maupun personel.

Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Kelas A Medan, Hery Marantika, S.H., M. Si. Selaku Search Mission Coordinator (SMC) atas persetujuan Search Coordinator (SC) mengatakan setiap korban yang ditemukan langsung dievakuasi ke titik aman untuk proses identifikasi lanjutan.

Perluasan sektor pencarian dengan membagi tim ke beberapa zona utama berdasarkan analisis pergerakan material longsor dan informasi masyarakat sekitar.

Upaya terpadu ini membuahkan hasil. Empat korban berhasil ditemukan dalam rentang waktu pencarian mulai pagi hingga sore hari yakni sekitar Pukul 14.42 WIB keempat korban yaitu Nita (23), Nurhayani Nst (24), Yolanda (23), dan Erna (45).

Hery mengapresiasi kerja tim di lapangan yang terus bekerja tanpa mengabaikan keselamatan.

“Medan di lokasi sangat menantang dengan ketebalan material longsor yang mencapai beberapa meter dan adanya potensi longsor susulan. Namun semangat personel tidak pernah surut,” katanya.

“Berkat sinergi Tim SAR Gabungan, hari ini kita kembali menemukan empat korban. Semua telah dievakuasi dan diserahkan kepada pihak terkait untuk proses lebih lanjut,” tambahnya.

Ia menegaskan bahwa operasi pencarian akan tetap berlanjut.

“Besok pagi seluruh unsur SAR akan kembali melanjutkan pencarian dengan memperluas area penyisiran. Kami berkomitmen untuk menemukan seluruh korban yang masih dinyatakan hilang dengan tetap mengutamakan keselamatan personel,” paparnya. (Ref/Ter)

Similar News