Tim SAR Gabungan berhasil evakuasi WNA sakit di perairan Sumatera Barat

Update: 2025-12-21 01:26 GMT

Evakuasi dilakukan Tim SAR di perairan Sumbar

Elshinta Peduli

Tim SAR Gabungan berhasil melaksanakan evakuasi medis (medivac) terhadap seorang warga negara asing (WNA) yang mengalami kondisi medis serius saat berada di atas kapal kargo di perairan Sumatera Barat, Jumat (19/12/2025). Korban diketahui sedang dalam pelayaran dari Kalimantan, Indonesia, menuju India.

Informasi permintaan evakuasi medis diterima Kantor Pencarian dan Pertolongan Padang pada pukul 06.30 WIB dari nakhoda Kapal Cargo Besiktas Kazakhstan, dikutip dari keterangan tertulis yang diterima Radio Elshinta, Sabtu (20/12-2025).

Dalam laporan tersebut disampaikan bahwa satu orang kru kapal atas nama Mamerto, pria berusia 51 tahun berkewarganegaraan Filipina, mengalami keluhan demam tinggi, pusing, serta pandangan kabur sehingga membutuhkan penanganan medis segera.

Menindaklanjuti laporan darurat tersebut, Tim Rescue Kantor Pencarian dan Pertolongan Padang bersama unsur SAR terkait segera bergerak menuju lokasi penjemputan dari Pelabuhan ASDP Bungus pada pukul 06.30 WIB. Waktu tempuh menuju titik pertemuan dengan kapal kargo diperkirakan sekitar 1 jam 30 menit.

Tim SAR Gabungan yang terdiri dari Kantor Pencarian dan Pertolongan Padang, Balai Karantina Kesehatan Kelas I Padang, serta agen kapal tiba di titik pertemuan pada pukul 08.00 WIB. Setibanya di kapal, Balai Karantina Kesehatan Kelas I Padang langsung melakukan pemeriksaan medis awal terhadap korban.

Mengingat jarak lokasi kapal yang cukup jauh dari daratan Kota Padang serta kondisi korban yang memerlukan penanganan cepat, proses evakuasi selanjutnya dilakukan menggunakan helikopter Basarnas jenis Dolphin HR-3604 yang diberangkatkan dari Landasan Udara Sutan Sjahrir, Kota Padang, guna mempercepat proses evakuasi.

Elshinta Peduli

Korban berhasil dievakuasi dengan selamat dan diterbangkan menuju Landasan Udara Sutan Sjahrir. Selanjutnya, korban langsung dibawa ke Rumah Sakit M. Djamil Kota Padang untuk mendapatkan penanganan medis lanjutan.

Seluruh unsur SAR yang terlibat kembali ke Pelabuhan Bungus pada pukul 10.15 WIB. Korban yang telah berhasil dievakuasi kemudian diserahterimakan kepada pihak agen kapal untuk memastikan kelanjutan proses perawatan serta administrasi.

Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Padang, Abdul Malik, menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada seluruh unsur SAR gabungan atas koordinasi dan kesiapsiagaan yang baik, sehingga operasi evakuasi medis ini dapat berjalan dengan aman dan lancar. (Ref/Ter)

Elshinta Peduli

Similar News