Wali Kota Magelang pastikan SPPG di wilayahnya sesuai standar BGN
Wali Kota Magelang Jateng Damar Prasetyono beserta jajarannya, meninjau beberapa SPPG yang saat ini sedang disiapkan.
Sumber foto: Kurniawati/elshinta.com.
Wali Kota Magelang Jateng Damar Prasetyono beserta jajarannya, meninjau beberapa SPPG yang saat ini sedang disiapkan. Ia ingin memastikan SPPG yang dibangun sesuai yang disyaratkan BGN, sehingga program Makan Bergizi Gratis (MBG) sukses dilaksanakan.
"Kita melihat dari dekat untuk memastikan semuanya sudah siap agar tidak muncul permasalahan di kemudian hari," ujarnya di sela-sela meninjau SPPG Kedungsari, Selasa (14/10/2025).
Sebelumnya, Damar telah meninjau SPPG di jalan Gatot Subroto, depan komplek Akademi Militer, Potrobangsan dan Kramat selatan.
Damar menegaskan perlunya mitigasi teknis operasional setiap SPPG, seperti layout, kebersihan, IPAL, draianase dan semacamnya."Hal-hal semacam itu sudah seharusnya di mitigasi dan didiskusikan," tegasnya.
Ia juga menginginkan, program MBG ini bisa berdampak sesuai dengan yang diperintahkan oleh pemerintah pusat. Ibu hamil yang mendapat 10 persen dari porsi ini, juga dipastikan harus bisa menerima. "Dari segala kekurangan yang kita temukan, kita ceklist kemudian diperbaiki. Masih ada waktu untuk memperbaiki. Lebih baik sejak awal diperbaiki," ujarnya.
Terhadap SPPG di wilayah Kramat selatan yang dibangun berdekatan dengan Tempat Pembuangan sampah sementara, Damar mengemukakan bahwa pihaknya tidak mempermasalahkan. "Namun nantinya akan dikembalikan sesuai prosedur dari BGN, karena yang akan memeriksa dari pusat," jelasnya.
Pemkot melibatkan semua unsur untuk monitoring. Seperti lurah dan perangkat wilayah. Setiap satu minggu, lurah akan memberikan laporan terkait SPPG yang ada di wilayahnya kepada satgas terkait, untuk memastikan eluruh temuan dilapangan bisa ditindaklanjuti.
"Kita pantau dari sejak hulu hingga hilir," katanya seperti dilaporkan Kontributor Elshinta, Kurniawati, Rabu (15/10).
Sementara itu, kepala SPPG Jalan kalimas Kedungsari, Bima Bayu Tidarriano menyampaikan, SPPG yang dikelolanya Sudah beroperasi sejak 29 September lalu. Ada 20 sekolah yang mendapat pelayanan baik dari tingkat TK hingga SMA/SMK. Jumlah siswa yang dilayani sebanyak 2.608 orang.
Pendistribusian MBG dibagi menjadi dua, yakni untuk sarapan pagi bagi siswa TK dan SD, sedangkan untuk SMP dan SMA/SMK untuk makan siang. Distribusi pagi dilaksanakan pukul 07.00, sedangkan siang hari pukul 11.00.