Wamendag Roro sebut stok-harga bahan pokok di Sorong aman jelang Natal
Wakil Menteri Perdagangan Dyah Roro Esti memastikan stok dan harga bahan pokok di Sorong, Papua Barat Daya, dalam kondisi aman menjelang Natal 2025 dan Tahun Baru 2026.
Wakil Menteri Perdagangan Dyah Roro Esti (kanan) memantau stok dan harga bahan pokok di pasar tradisional di Sorong, Papua Barat Daya, menjelang Natal 2025 dan Tahun Baru 2026. ANTARA/HO-Kemendag.
Wakil Menteri Perdagangan Dyah Roro Esti memastikan stok dan harga bahan pokok di Sorong, Papua Barat Daya, dalam kondisi aman menjelang Natal 2025 dan Tahun Baru 2026.
"Saya bersama Bu Zita Anjani dari UKP Bidang Pariwisata dan Pak Gubernur Papua Barat Daya Elisa meninjau Pasar Sentral Rawu dan Pasar Pagi Warmon di Sorong. Alhamdulillah, ketersediaan dan harga bahan pokok aman terkendali," ungkap Wamendag Roro seusai meninjau sejumlah pasar tradisional di Sorong, Papua Barat Daya, sebagaimana dikutip dari keterangannya di Jakarta, Sabtu.
Dalam kunjungan kerjanya di Sorong tersebut, Wamendag meninjau Pasar Sentral Remu pada Kamis (18/12/2025) dan Pasar Pagi Warmon pada Jumat (19/12/2025).
Wamendag turut didampingi Utusan Khusus Presiden Bidang Pariwisata Zita Anjani, Gubernur Papua Barat Daya Elisa Kambu dan Wakil Wali Kota Sorong Anshar Karim.
Roro Esti menambahkan ada bahan pokok yang mengalami fluktuasi harga.
"Salah satunya harga cabai. Cuaca yang tidak menentu membuat panen cabai juga terhambat. Bahkan, jika ada embun sedikit saja mengenai pucuk cabai, maka akan mengalami gagal panen," katanya.
Namun, Roro mengatakan untuk ketersediaan cabai dan juga bawang putih, minyak goreng dan lainnya masih relatif aman.
"Jika dari ketersediaan masih aman maka harganya pasti akan kembali normal," tambahnya.
Untuk menjaga stabilitas dan ketersediaan bahan pokok, Wamendag Roro telah bekerja sama bersama Wakil Menteri Perhubungan Suntana agar dapat memanfaatkan adanya fasilitas tol laut, sehingga dapat memudahkan distribusi bahan pokok ke berbagai daerah, khususnya wilayah Indonesia timur.
"Tidak hanya itu, tol laut juga dapat mempermudah akses komoditas unggulan Papua agar dapat disebar ke Pulau Jawa dan sekitarnya," jelasnya.

