Wamenkomdigi jadi pembicara FAA PPMI

Artificial Intelligence atau AI menjadi pembahasan penting dalam kehidupan sehari-hari. Wakil Menteri Komdigi, Nezar Patria mengatakan bahwa AI menjadi tantangan dalam kehidupan saat ini.

“Dibalik positif dan negatif soal AI saat ini jadi pembahasan tersendiri,” ujar Nezar Patria saat menjadi narasumber dalam reuni dan seminar nasional Forum Alumni Aktivis Perhimpunan Pers Mahasiswa Indonesia (FAA PPMI) yang dipusatkan di Gedung Auditorium UB Malang Jawa Timur.

Di depan sejumlah undangan yang hadir, Wamenkomdigi juga memaparkan kesiapan SDM yang masih jadi PR besar.

“Situasi Global sangat mempengaruhi dan kita semua harus memahami peta dan gambar besar dan pemerintah saat ini mencoba mendudukkan apa yang harus jadi prioritas dan menyiapkan generasi mendatang. Dan inilah masa-masa kritis dimana akan menuju ke 2045,” kata Nezar seperti dilaporkan Kontributor Elshinta, AH Sugiharto, Senin (27/10).

Sementara itu, Rektor Universitas Brawijaya Malang Jawa Timur, Prof. Widodo sangat mengapresiasi upaya yang dilakukan Pers Mahasiswa (Persma).

“Ini tantangan yang harus bisa dipecahkan karena di balik lulusan sekolah menengah atas saat ini justru pengangguran naik tajam belum lagi lulusan perguruan tinggi yang masih ada yang belum terserap ke dunia industri,” ujarnya.

Mantan Dekan FMIPA ini juga memaparkan terkait dengan perjuangan dari pers mahasiswa dimana dirinya juga pernah menjadi bagian dari pers mahasiswa.

“Dan di gedung inilah jadi awal terbentuknya pers mahasiswa,” tandasnya.

Hadir sejumlah tokoh selain Wamenkomdigi, yakni Bivitri Susanti (pakar tata negara) dan Inayah Wahid (aktivis sosial).