Waspada copet, jaga barang berharga saat Tahun Baru 2026!

Perayaan malam Tahun Baru identik dengan perayaan dan keramaian. Ribuan orang memadati pusat kota, spot wisata, konser musik, hingga berbagai ruang publik untuk menyambut pergantian tahun. Namun di balik suasana meriah ini, selalu ada risiko yang menanti, yang sering terjadi ialah meningkatnya aksi copet di malam tahun baru.

Dalam kerumunan serta euforia yang ada, fokus kita terkadang teralihkan yang mereka (copet) jadikan sasaran empuk. Karena itu, kewaspadaan ekstra sangat diperlukan agar momen pergantian tahun tidak membawa kenangan buruk.

Mengapa aksi copet marak saat malam tahun baru?

Ada beberapa faktor yang membuat malam tahun baru menjadi momentum rawan copet. Beberapa di antaranya ialah:

Pertama, lonjakan massa. Keramaian membuat pengawasan personal melemah. Dalam kondisi berdesakan, seseorang sering tidak menyadari tas terbuka, dompet bergeser, atau ponsel berpindah tangan.

Kedua, kondisi euforia dan lengah. Banyak orang sibuk mengambil foto, merekam video, atau menyalakan ponsel sepanjang waktu. Fokus yang terpecah ini sering dimanfaatkan pelaku.

Ketiga, mobilitas tinggi. Naik turun kendaraan umum, berpindah lokasi, hingga berdiri lama di kerumunan membuat barang pribadi sering berpindah posisi dan menjadi mudah dijangkau.

Keempat, pelaku bekerja berkelompok. Copet tidak selalu beraksi sendirian. Ada yang mengalihkan perhatian, mendorong dari belakang, sementara rekannya mengambil barang berharga.

Barang yang paling sering menjadi target copet

• Ponsel yang dipegang atau disimpan di saku belakang
• Dompet di tas terbuka atau saku celana
• Tas selempang yang dipakai longgar
• Perhiasan mencolok
• Kamera atau gadget kecil tanpa pengaman

Tips jitu menghindari copet saat Tahun Baru 2026

Agar tetap aman menikmati malam pergantian tahun, berikut beberapa langkah sederhana namun efektif yang dapat diterapkan.

1. Simpan barang berharga di posisi aman

Gunakan tas dengan resleting dan pastikan selalu tertutup. Letakkan dompet dan ponsel di bagian terdalam tas atau saku depan yang mudah diawasi.

2. Hindari menggunakan barang mencolok

Perhiasan berlebihan atau gadget mahal yang terus dipamerkan bisa menarik perhatian pelaku. Gunakan seperlunya dan simpan kembali setelah digunakan.

3. Gunakan tas anti-copet

Jika memungkinkan, gunakan tas dengan fitur anti maling seperti resleting tersembunyi, bahan anti-sobek, atau pengunci tambahan.

4. Waspada saat berdesakan

Momen paling rawan biasanya saat dorong-dorongan, countdown, atau keluar dari lokasi acara. Periksa barang bawaan secara berkala, terutama setelah berdesakan.

5. Jangan terlalu fokus pada ponsel

Mengabadikan momen memang menyenangkan, tetapi terlalu lama menatap layar membuat situasi sekitar tidak terpantau. Sesekali perhatikan kondisi sekitar.

6. Bawa barang secukupnya

Hindari membawa terlalu banyak barang berharga. Semakin sedikit yang dibawa, semakin kecil risiko kerugian.

7. Datang bersama dan saling mengingatkan

Jika datang berkelompok, saling mengingatkan untuk menjaga tas dan barang pribadi bisa menjadi bentuk pengamanan sederhana namun efektif.

Apa yang harus dilakukan jika menjadi korban copet?

Jika mengalami kejadian seperti ini, segera lakukan langkah berikut:

• Cari petugas keamanan atau aparat terdekat
• Blokir kartu ATM atau dompet digital secepatnya
• Lacak ponsel jika fitur pelacakan aktif
• Laporkan kejadian ke pihak berwenang untuk pendataan

Langkah cepat dapat meminimalkan dampak kerugian dan mencegah penyalahgunaan data pribadi.

Keramaian dan euforia tidak boleh membuat kewaspadaan surut. Dengan menjaga barang berharga, melakukan pencegahan, dan menerapkan langkah sederhana tersebut, risiko kejahatan dapat ditekan. Waspada merupakan bentuk kepedulian terhadap diri sendiri. Nikmati malam tahun baru dengan aman, nyaman, tanpa masalah.