BPKN pastikan Aqua tidak melanggar hak konsumen
Badan Perlindungan Konsumen Nasional (BPKN) memastikan tidak ditemukan pelanggaran terhadap hak konsumen dalam proses produksi maupun klaim sumber air pada produk Air Minum Dalam Kemasan (AMDK) merek Aqua.
Sumber foto: Heru Lianto/elshinta.com.
Badan Perlindungan Konsumen Nasional (BPKN) memastikan tidak ditemukan pelanggaran terhadap hak konsumen dalam proses produksi maupun klaim sumber air pada produk Air Minum Dalam Kemasan (AMDK) merek Aqua.
Adapun kesimpulan itu disampaikan setelah pertemuan tertutup antara BPKN dan manajemen Aqua.
“Sampai hari ini kami belum temukan pelanggaran apa pun karena ini hanya persoalan iklan. Kalau sumber, clear, kami mengakui bahwa memang air gunung,” kata Ketua BPKN RI Muhammad Mufti Mubarok kepada Radio Elshinta, Selasa (28/10).
Lebih lanjut Mufti menjelaskan, penilaian tersebut diambil setelah BPKN menerima penjelasan ilmiah dan data teknis bahwa bahan baku Aqua berasal dari sumber air pegunungan yang diambil melalui proses pengeboran.
Mufti pun menegaskan bahwa Aqua termasuk produk AMDK dengan sumber air yang memenuhi ketentuan.
Menurutnya, masyarakat juga perlu mendapatkan edukasi sederhana agar lebih memahami perbedaan antara jenis-jenis sumber air baku pada industri AMDK.
Sementara VP General Secretary Danone Indonesia Vera Galuh Sugijanto menegaskan bahwa Aqua tetap berkomitmen menghadirkan produk berkualitas sesuai standar nasional.
“Setiap produksi AMDK Aqua telah memenuhi seluruh standar dan parameter SNI yang ada. Bahkan, Aqua memiliki lebih dari 400 parameter mutu yang diterapkan di atas SNI,” ujarnya seperti dilaporkan Reporter Elshinta, Heru Lianto, Rabu (29/10).
Vera memastikan bahwa klaim pada label Aqua sudah sesuai fakta di lapangan, yakni sumber air pegunungan yang dibuktikan dengan studi geologi dan hidrologi.
Meski proses pengambilannya dilakukan melalui pengeboran, ia menegaskan bahwa hal itu merupakan teknik pengambilan, bukan sumber airnya.
“Jadi sumber airnya tetap dari pegunungan sesuai klaim kami di label. Pengeboran itu hanyalah caranya, tetapi sumbernya tetap air pegunungan,” jelasnya.
Meski begitu, Mufti memberikan catatan agar pihak perusahaan menyesuaikan konten iklan agar lebih mudah dipahami publik.