BSMR inaugurasi 67 penerima gelar CRM, perkuat kompetensi manajer risiko perbankan

Update: 2025-09-02 08:50 GMT

Sumber foto: Istimewa/elshinta.com.

Badan Sertifikasi Manajemen Risiko (BSMR) pada Selasa (2/9) menyelenggarakan acara "Inaugurasi Gelar Certified Risk Management (CRM). Acara ini menegaskan komitmen BSMR dalam meningkatkan kompetensi para profesional di bidang manajemen risiko perbankan.

Sebanyak 67 profesional perbankan dianugerahi gelar Certified Risk Management (CRM) karena telah berhasil menyelesaikan program sertifikasi secara berjenjang dari jenjang 4 hingga 7. Pemberian gelar ini merupakan bagian dari upaya berkelanjutan BSMR dalam memastikan para bankir memiliki kapabilitas dan kompetensi yang mumpuni untuk mengelola risiko ditengah dinamika industri keuangan yang terus berubah.

Sebelumnya pada Juni lalu di Batam, BSMR juga telah menganugerahkan gelar CRM kepada 30 orang penerima. "Program sertifikasi ini menjadi bukti nyata bahwa bankir Indonesia terus mengasah keahlian mereka dalam manajemen risiko," ujar Direktur BSMR - Prof Gandung.

Dengan kompetensi yang terus diperbarui lanjut Gandung para bankir ini memiliki peran krusial dalam menjaga stabilitas dan daya tahan perbankan nasional, terutama dalam menghadapi potensi krisis. Selain seremoni inaugurasi, acara ini juga dirangkaikan dengan Program Pemeliharaan Sertifikasi Manajemen Risiko yang merupakan syarat wajib untuk mempertahankan masa berlaku sertifikat.

Hal ini memastikan para pemegang sertifikat selalu relevan dengan perkembangan terkini di dunia manajemen risiko. Dalam sambutannya, Nahor P. Hutahuruk selaku Kepala Departemen Pengendalian Kualitas dan Pengembangan Pengawasan Perbankan (DPKP) OJK menyampaikan bahwa peranan manajemen risiko menjadi suatu hal yang krusial bagi bank dan perlu diimplementasikan dengan baik dan efektif dalam menjalankan bisnisnya khususnya terhadap keberlangsungan usaha bank.

Salah satu aspek yang sangat penting menjadi perhatian yaitu bagaimana bank dapat mengelola risiko dengan prudent dan tetap adaptif seiring dengan tren perkembangan bisnis dan teknologi informasi di industri perbankan.

Gelar Kehormatan untuk Bapak Muliaman D. Hadad

Pada kesempatan istimewa ini, BSMR bersama dengan Indonesia Risk Professional Association (IRPA) juga memberikan penghargaan tertinggi kepada Prof. Dr. Muliaman D. Hadad, Ph.D., dengan gelar kehormatan "Bapak Manajemen Risiko Perbankan Indonesia". Penghargaan ini diberikan sebagai bentuk apresiasi atas kontribusi beliau yang luar biasa dalam pengembangan manajemen risiko di Indonesia.

"Kami memberikan gelar ini atas dedikasi dan peran sentral Bapak Muliaman dalam memajukan praktik manajemen risiko perbankan di Indonesia," ungkap Ketum IRPA - Alan Yazid. Beliau telah memberikan andil besar sejak menjabat sebagai Direktur dan Deputi Gubernur di Bank Indonesia hingga menjadi Ketua OJK.

Gagasan dan langkah beliau telah menjadi fondasi kuat yang memungkinkan industri perbankan kita melewati berbagai tantangan krisis. Pada 8 Agustus 2025 lalu bertepatan dengan perayaan ulang tahun BSMR ke-20.

Selama dua dekade berkiprah, BSMR telah mencetak ribuan bankir bersertifikasi manajemen risiko yang secara signifikan berkontribusi pada stabilitas sistem keuangan di tanah air. BSMR adalah lembaga independen yang bertugas melakukan sertifikasi kompetensi di bidang manajemen risiko perbankan. BSMR telah menjadi pilar penting dalam membentuk bankir yang profesional dan kompeten sesuai dengan standar global dan regulasi yang berlaku.

Similar News