Jelang Nataru, tim gabungan temukan makanan mengandung zat berbahaya di Pasaraya Salatiga

Pemkot Salatiga, Jawa Tengah mengimbau agar menjelang Natal dan Tahun Baru (Nataru) situasi Salatiga aman dan kondusif termasuk menghindari keresahan masyarakat terkait keamanan makanan yang beredar di tengah masyarakat.

Update: 2025-12-18 07:50 GMT

Sumber foto: Pranoto/elshinta.com.

Elshinta Peduli

Pemkot Salatiga, Jawa Tengah mengimbau agar menjelang Natal dan Tahun Baru (Nataru) situasi Salatiga aman dan kondusif termasuk menghindari keresahan masyarakat terkait keamanan makanan yang beredar di tengah masyarakat.

Wali Kota Salatiga Robby Hernawan mengatakan, berdasarkan pengawasan di pasar tradisional dan toko modern tim gabungan menemukan zat berbahaya pewarna kain (klorin) yang terdapat pada makanan krupuk.

"Selain itu ditemukan ikan asin yang mengandung bahan pengawet," jelasnya seperti dilaporkan Kontributor Elshinta, Pranoto, Kamis (18/12/2025).

Robby berharap tidak ada lagi makanan yang mengandung zat berbahaya yang beredar di Salatiga menjelang Natal dan Tahun Baru ini.

Sebelumnya pada Selasa, (16/12/2025) tim gabungan yang terdiri dari Keamanan Pangan Provinsi Jawa Tengah melaksanakan kegiatan pengecekan keamanan pangan di pasar tradisional dan pasar modern di wilayah Kota Salatiga.

Kegiatan pengecekan dilaksanakan di Pasar Raya I Salatiga dan Superindo Salatiga, dipimpin oleh Kanit Indagsi Subdit Indaksi Ditreskrimsus Polda Jawa Tengah Kompol Muchamad Zazid, melibatkan unsur Polri dan instansi terkait.

Dari pengawasan tim gabungan menemukan produk kerupuk berwarna pink yang positif mengandung klorin, serta beberapa produk perikanan yang positif mengandung formalin, yaitu teri nasi kecil, teri nasi besar, cumi kering asin, ikan layur, dan teri nasi asin.

Dari total 54 sampel pangan yang diuji di Pasar Raya I Salatiga, ditemukan beberapa produk yang tidak memenuhi standar keamanan pangan, sedangkan hasil pengecekan di pasar modern dinyatakan aman.

Tags:    
Elshinta Peduli

Similar News