KA Putri Deli jadi primadona di Nataru 2025/2026, okupansi tembus 110 persen

Update: 2025-12-20 14:07 GMT

KA Putri Deli, jurusan Medan-Tanjung Balai

Elshinta Peduli

PT Kereta Api Indonesia (Persero) Divre I Sumatera Utara mencatat lonjakan okupansi hingga menyentuh angka 110 persen pada jadwal favorit KA Putri Deli selama masa angkutan Natal dan Tahun Baru 2025/2026. Diketahui rute KA Putri Deli melayani  penumpang Medan-Tanjung Balai. Dan berhenti di beberapa stasiun seperti Bandar Khalipah, Lubuk Pakam, Tebing Tinggi, dan Kisaran.

Tingginya angka keterisian ini terlihat nyata pada keberangkatan pukul 14.00 WIB dari Medan dan 12.35 WIB dari Tanjung Balai yang mengangkut 700 penumpang dari kapasitas 636 kursi berkat adanya pergerakan penumpang dinamis antarstasiun.dimana 58.970 tiket KA Putri Deli terjual selama 18 hari, tertinggi pada tanggal 24 Desember yang mencapai 3.920 penumpang dalam sehari.

Plt. Manager Humas Divre I Sumatera Utara, Anwar Yuli Prastyo, menegaskan bahwa tren ini menjadi bukti kepercayaan publik yang sangat tinggi terhadap keandalan kereta api saat musim liburan.

"Hingga saat ini, total 58.970 tiket atau sekitar 86 persen dari total kapasitas 68.688 tempat duduk telah ludes terpesan oleh masyarakat yang ingin berwisata maupun bertemu sanak saudara," ungkap Anwar, di Medan, Sabtu (20/12/2025).

Pencapaian ini sekaligus mempertegas kehadiran nyata Pemerintah dalam menyediakan aksesibilitas yang inklusif bagi seluruh lapisan masyarakat melalui skema subsidi (PSO). Dengan tarif yang sangat terjangkau sebesar Rp27.000, subsidi tersebut menjadi instrumen penting untuk menjamin mobilitas rakyat tanpa mengesampingkan standar kenyamanan serta ketepatan waktu perjalanan.

Kehadiran KA Putri Deli kini telah bertransformasi lebih dari sekadar alat transportasi, melainkan menjadi urat nadi yang merajut konektivitas antara enam wilayah administratif di Sumatera Utara.

Elshinta Peduli

"Kami melihat kereta api ini sebagai jembatan ekonomi yang menghubungkan pusat kota dengan kabupaten, mulai dari Deli Serdang hingga Asahan, guna menghidupkan geliat UMKM di sepanjang lintasannya," jelas Anwar menambahkan.

Perjalanan sejauh 175 kilometer ini terbukti efektif menggerakkan roda perekonomian daerah melalui distribusi orang dan jasa yang lebih cepat serta efisien.

Dampak ekonominya dirasakan langsung oleh masyarakat di sekitar stasiun pemberhentian yang kini semakin terintegrasi dalam satu ekosistem transportasi yang solid.

Bagi masyarakat yang belum memiliki tiket, KAI mengingatkan agar segera merencanakan perjalanan mengingat ketersediaan kursi yang terus menipis di puncak musim libur ini.

"Kami mengimbau pelanggan untuk menggunakan aplikasi Access by KAI. Prosesnya jauh lebih mudah, bisa dilakukan di mana saja tanpa perlu mengantri atau datang langsung ke stasiun," tutup Anwar.

Penulis: Misriadi/Ter

Elshinta Peduli

Similar News