Kakorlantas-Menhub cek Pelabuhan Gilimanuk jelang Tahun Baru 2026
Kepala Korlantas (Kakorlantas) Polri Irjen Pol. Agus Suryonugroho bersama Menteri Perhubungan (Menhub) Dudy Purwagandhi mengecek langsung Pelabuhan Gilimanuk, Bali menjelang libur Tahun Baru 2026.
Sumber foto: Antara/elshinta.com.
Kepala Korlantas (Kakorlantas) Polri Irjen Pol. Agus Suryonugroho bersama Menteri Perhubungan (Menhub) Dudy Purwagandhi mengecek langsung Pelabuhan Gilimanuk, Bali menjelang libur Tahun Baru 2026.
Pengecekan itu untuk memastikan kesiapan pengamanan dan pelayanan angkutan selama masa libur Natal dan tahun baru (Nataru).
Dilansir dari keterangan diterima di Jakarta, Senin, Kakorlantas mengatakan bahwa hingga saat ini arus lalu lintas selama periode Nataru terpantau cukup terkendali.
Ia mengungkapkan sekitar 64 persen masyarakat telah meninggalkan wilayah Jakarta menuju berbagai daerah melalui jalur Trans Jawa, Sumatera, maupun ke wilayah Bali, termasuk Badung.
Ia juga mengatakan pengamanan Nataru difokuskan pada empat klaster utama, termasuk tempat penyeberangan.
"Empat klaster tersebut meliputi jalan tol dan jalan nasional, tempat penyeberangan termasuk bandara, stasiun, dan terminal, kemudian tempat ibadah, lokasi wisata serta pengamanan perayaan malam tahun baru," katanya.
Sementara itu, Menhub Dudy Purwagandhi mengatakan peninjauan ini bertujuan memastikan kesiapan angkutan Nataru agar dapat memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat.
"Kami hadir di Pelabuhan Gilimanuk untuk melihat langsung kesiapan angkutan Nataru 2025-2026 guna memastikan layanan terbaik bagi masyarakat," ujarnya.
Dalam kunjungan tersebut, Menhub mengatakan jumlah kunjungan wisatawan, baik domestik maupun mancanegara, sepanjang tahun 2025 mengalami peningkatan dibandingkan tahun sebelumnya.
"Secara keseluruhan perjalanan udara, baik domestik maupun internasional, mengalami kenaikan sekitar 3 persen dibandingkan tahun sebelumnya," kata Dudy.
Terkait kondisi cuaca, Menhub menyebutkan hingga saat ini faktor cuaca tidak terlalu mempengaruhi minat masyarakat untuk bepergian.
"Dari data yang ada, kondisi cuaca tidak terlalu berpengaruh terhadap animo masyarakat untuk berlibur," katanya.
Kendati demikian, ujar dia, Kementerian Perhubungan tetap mengimbau masyarakat agar melakukan perencanaan perjalanan dengan baik serta selalu memperhatikan informasi cuaca terkini.
Selain itu, ia juga mengingatkan kepada petugas layanan dan pengguna jasa penyeberangan agar selalu waspada, memastikan seluruh kapal dalam kondisi laik laut, serta secara berkelanjutan menyampaikan informasi cuaca kepada masyarakat guna mengantisipasi potensi risiko selama periode Nataru.


