Prabowo bagikan uang dan kaos kepada warga di Stasiun Tanah Abang
Presiden RI Prabowo Subianto membagikan bantuan uang tunai hingga kaos kepada sejumlah pedagang kecil, juru parkir, hingga pengendara ojek daring di kawasan Stasiun Tanah Abang Baru, Jakarta Pusat, Selasa siang.
Sumber foto: Antara/elshinta.com.
Presiden RI Prabowo Subianto membagikan bantuan uang tunai hingga kaos kepada sejumlah pedagang kecil, juru parkir, hingga pengendara ojek daring di kawasan Stasiun Tanah Abang Baru, Jakarta Pusat, Selasa siang.
Suasana di lokasi mendadak riuh saat Presiden Prabowo Subianto meninggalkan lokasi acara peresmian "wajah baru" Stasiun Tanah Abang dengan menumpangi kendaraan taktis Maung.
Dari lubang jendela atap kendaraan tersebut, Presiden berdiri sambil melambaikan tangan dan memberi salam hormat kepada warga yang memadati area sekitar stasiun.
Momen itu terjadi sekitar pukul 12.00 WIB, sesaat setelah acara peresmian berakhir. Sejumlah anggota Pasukan Pengamanan Presiden (Paspampres) yang mengawal kendaraan tampak membagikan amplop berisi uang tunai dan kaos bergambar Presiden kepada warga yang berkerumun di kedua sisi jalan lintasan presiden.
Ajat Sudrajat (38), seorang juru parkir yang telah bekerja di kawasan itu selama tiga tahun terakhir, menjadi salah satu warga yang beruntung mendapat amplop berisi uang tunai Rp200 ribu tersebut.
"Sekitar jam 12-an pas beliau arah pulang. Banyak yang dapat, amplopnya segepok, dibagiin ke kerumunan pedagang sama tukang ojol. Ada kaos juga yang dibagi," ujarnya saat ditemui seusai acara.
Ajat mengaku uang dari amplop tersebut ia gunakan untuk kebutuhan anaknya. "Dikasih anak buat makan, sisa Rp100 ribu masih saya pegang," katanya sambil tersenyum.
Ia menuturkan dirinya tidak sempat bersalaman langsung dengan Presiden lantaran situasi cukup ramai.
"Saya enggak sempat salaman, beliau di atas mobil berdiri. Ada teman yang dapat lebih dulu, saya sama teman-teman sempat berebut pas Paspampres bagi-bagi amplop. Namanya uang, ya saling dorong-dorongan sedikit," katanya.
Bagi Ajat, momen itu meninggalkan kesan mendalam. "Jarang banget lihat langsung Presiden bagi-bagi kayak gitu. Saya sampai merinding ngeliat Prabowo," ucapnya.
Sehari-hari, Ajat mengaku bekerja dari pagi hingga malam dengan penghasilan sekitar Rp150 ribu per hari pada akhir pekan.
"Alhamdulillah banget, uang itu bantu banget buat tambahan penghasilan," katanya.
Seorang pedagang kaki lima, Jamaluddin, mengaku kebagian kaos bergambar wajah Presiden Prabowo Subianto sebab amplop berisi uang tunai gagal ia raih karena situasi yang berdesakan.
"Saya sudah berdiri paling depan, tapi tiba-tiba datang petugas bagi-bagi amplop, pas mau ambil, tangan saya ada yang tarik. Tapi, untungnya, dapat kaosnya," katanya.
Momen interaksi singkat tersebut menjadi salah satu rangkaian kegiatan Presiden Prabowo di Stasiun Tanah Abang Baru yang baru saja direvitalisasi sebagai bagian dari peningkatan layanan transportasi publik di Jakarta.