Sambut Nataru, apel siaga JNT dan kesiapan layanan operasional Regional Nusantara
Apel Siaga JNT di Medan dalam rangka kesiapan Nataru dan layanan tol, Rabu (17/12/2025)
Jasamarga Nusantara Tollroad Regional Division (JNT/Regional Nusantara) selaku koordinator ruas-ruas tol Jasa Marga Group telah menyiapkan strategi peningkatan pelayanan lalu lintas (lalin) menghadapi periode layanan Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2025/2026.
Tol ini tersebar di berbagai pulau utama yaitu Ruas Tol Belawan-Medan-Tanjung Morawa (Belmera) dan Ruas Tol Medan-Kualanamu-Tebing Tinggi (MKTT) di Sumatera Utara; Ruas Tol Balikpapan-Samarinda di Kalimantan Timur; Ruas Tol Manado-Bitung di Sulawesi Utara; Ruas Tol Nusa Dua-Ngurah Rai-Benoa (Bali Mandara) di Bali; dan Ruas Tol Solo-Jogja-NYIA Kulon Progo Segmen Kartasura-Prambanan di Jawa Tengah.
Demi memastikan kesiapan seluruh tim operasional di lingkungan Regional Nusantara, JNT menggelar Apel Siaga Nataru 2025/2026, gabungan Ruas Tol Belmera dan Ruas Tol MKTT di Kantor Representative Office 1 Jasamarga Nusantara Tollroad (RO1JNT), Medan, Rabu (17/12/2025).
Kegiatan Apel Siaga dipimpin oleh Senior General Manager JNT, Tyas Pramoda Wardhani dengan didampingi Direktur Utama PT Jasamarga Kualanamu Tol (JKT), Thomas Dwiatmanto; Direktur Keuangan PT JKT, Rianto Mirin, serta Senior Manager RO1JNT, Ahmad Fikri dan perwakilan karyawan dari Regional Nusantara, PT JKT, RO1JNT dan service provider operasional Ruas Tol Belmera dan MKTT.
Dalam Apel Siaga, disampaikan arahan manajemen Jasa Marga soal pelayanan Nataru. Arahan tersebut yaitu memprioritaskan keselamatan dan kelancaran lalin, memperkuat sinergi dengan para stakeholder dan mitra strategis, meningkatkan kapasitas dan kualitas layanan operasional serta meningkatkan pengelolaan informasi dan pelayanan publik yang proaktif.
Dalam kesempatan yang sama, Regional Nusantara menggelar konferensi pers menyampaikan kesiapan ruas-ruas tol di Regional Nusantara, khususnya Ruas Belmera dan MKTT dalam menghadapi peningkatan volume lalin selama libur panjang akhir tahun.
Kesiapan itu melalui serangkaian strategi layanan mencakup bidang lalu lintas, transaksi, pemeliharaan, informasi, Tempat Istirahat dan Pelayanan (TIP), guna memastikan keamanan, kelancaran, dan kenyamanan perjalanan pengguna jalan tol.
Selama periode pelayanan Nataru 2025/2026 yaitu mulai H-7 hingga H+3 atau mulai 18 Desember 2025 hingga 4 Januari 2026, Jasa Marga telah menyiapkan strategi peningkatan layanan pada lima aspek layanan. Yaitu transaksi, lalu lintas, preservasi, tempat istirahat/pelayanan (TIP/rest area) dan informasi. Aspek layanan transaksi berupa optimalisai gardu tol melalui pengoperasian Oblique Approach Booth (OAB) di Gerbang Tol (GT) Bandar Selamat- Ruas Tol Belmera, penyiagaan mobile reader dan pemberlakuan diskon tarif tol untuk Ruas Tol Belmera, MKTT dan Manado-Bitung.
Aspek layanan lalu lintas diwujudkan melalui koordinasi dengan kepolisian dan instansi terkait serta keberfungsian sistem informasi lalu lintas yaitu Closed Circuit Television (CCTV). Aspek layanan preservasi tercermin dari kondisi perkerasan jalan tol dalam kondisi siaga, pembatasan kegiatan pemeliharaan dan kegiatan konstruksi di lajur sejak H-7 hingga H+3 periode Nataru 2025-2026.
Dari segi kesiapan pelayanan rest area di antaranya dengan peningkatan fasilitas dan pembukaan tenant-tenant baru di TIP KM 65 A arah Tebing Tinggi dan KM 65 B arah Medan Ruas Tol MKTT. Sementara itu, aspek layanan informasi, Jasa Marga telah menyiapkan aplikasi Travoy yang dapat digunakan untuk pengecekan kondisi lalin dan tarif tol.
Dalam paparannya, Ahmad Fikri menyampaikan bahwa Ruas Tol Belmera telah menyiapkan berbagai langkah antisipasi menghadapi peningkatan volume lalu lintas, khususnya di GT Amplas. Diperkirakan terjadi peningkatan volume lalin pada arus mudik sebesar 7,2% di GT Entrance_ Amplas dan sebesar 9,37% di Gerbang Tol _ Exit_ Amplas (menuju Kota Medan).
Mitigasi yang disiapkan antara lain optimalisasi jumlah gardu operasi, penyediaan mobil reader (MR) serta penyiapan personel on call.
“Untuk menghindari antrean di gerbang tol, pengguna jalan diimbau untuk memastikan kecukupan saldo uang elektronik sebelum memasuki jalan tol,” ujar Fikri.
Thomas Dwiatmanto, selaku Direktur Utama PT JKT mengungkapkan upaya demi menjaga kenyamanan pengguna jalan tol, salah satu hal yang ditekankan yaitu pelayanan TIP Travoy KM 65 A arah Medan dan KM 65 B arah Tebing Tinggi.
“Kami memastikan seluruh fasilitas di kedua TIP berfungsi optimal agar pengguna jalan dapat beristirahat dengan aman dan nyaman sebelum melanjutkan perjalanan,” ungkap Thomas.
Dalam rangka memastikan kualitas layanan terbaik, JNT menyiapkan total armada operasional terdiri dari 23 unit mobile customer service (MCS), 24 unit derek, 7 unit rescue, 12 unit ambulans, dan 18 unit Patroli Jalan Raya (PJR), yang tersebar di seluruh ruas tol Regional Nusantara.
Dan demi mendukung kelancaran layanan transaksi, JNT juga mengoptimalkan 215 gardu operasi, termasuk gardu reversible dan gardu tambahan, menyediakan 77 unit mobile reader_(MR) untuk percepatan transaksi di gerbang tol, serta menyiapkan 39 personel on call.
Komitmen Jasa Marga memberikan stimulus bagi masyarakat serta mendukung kelancaran mobilisasi, direalisasikan dengan implementasi diskon tarif tol sebesar 20% bagi pengguna Jalan Tol Belmera dan Jalan Tol MKTT.
Diskon tarif tersebut berlaku untuk perjalanan menerus dengan kecukupan saldo uang elektronik yang berlaku pada 22 Desember 2025 pukul 00.00 WIB hingga 23 Desember 2025 pukul 24.00 WIB, serta 31 Desember 2025 pukul 00.00 WIB hingga 24.00 WIB.
Diskon tarif diberikan bagi pengguna jalan tol yang masuk melalui GT Kisaran Ruas Tol Indrapura-Kisaran serta GT Sinaksak atau GT Simpang Panei Ruas Tol Kuala Tanjung-Tebing Tinggi-Parapat dan keluar di GT Pangkalan Brandan Ruas Tol Binjai-Langsa, begitu pula untuk arah sebaliknya.
Selain itu, diskon tarif tol sebesar 20% juga diberikan untuk seluruh golongan kendaraan di Jalan Tol Manado-Bitung yang berlaku di seluruh gerbang tol mulai 22 Desember 2025 pukul 00.00 WITA hingga 10 Januari 2026 pukul 24.00 WITA.
“Kami berharap, pemberlakuan diskon tarif tol sebesar 20% ini dapat membantu pengguna jalan untuk melakukan perjalanan akhir tahun dengan lebih aman, nyaman, serta menghadirkan pengalaman berkendara yang lebih tenang dan menyenangkan,” ujar Tyas.
Jasa Marga mengimbau kepada pengguna jalan tol agar mengantisipasi perjalanan pada periode libur panjang Nataru 2025/2026 dengan baik. Sebelum memasuki jalan tol, pastikan kendaraan maupun pengendara dalam keadaan prima, memastikan kecukupan bahan bakar minyak (BBM) dan saldo uang elektronik, beristirahat di TIP maksimal 30 menit, serta senantiasa mematuhi rambu-rambu dan arahan petugas di lapangan.
Jasa Marga berkomitmen melayani sepenuh hati agar perjalanan Nataru 2025/2026 berlangsung dengan lancar, aman, tenang dan berkeselamatan bagi seluruh pengguna jalan tol. Informasi lalu lintas terkini dapat diakses melalui kanal resmi One Call Center 14080, aplikasi Travoy, serta kanal media sosial resmi Jasa Marga @official.jmnusantara.
Penulis: Misriadi/Ter


