150 personel polisi di Sentani disiagakan jelang putusan MK PSU Pilkada Papua
Polres Jayapura menyiagakan 150 perseonelnya menjaga keamanan di wilayah Kota Sentani, Kabupaten Jayapura menjelang putusan hasil Pemunguntan Suara Ulang (PSU) Pilkada Gubernur Papua di Mahkama Konstitusi (MK) hari ini, Rabu (10/9).
Sumber foto: Aman Hasibuan/elshinta.com.
Polres Jayapura menyiagakan 150 perseonelnya menjaga keamanan di wilayah Kota Sentani, Kabupaten Jayapura menjelang putusan hasil Pemunguntan Suara Ulang (PSU) Pilkada Gubernur Papua di Mahkama Konstitusi (MK) hari ini, Rabu (10/9).
Kapolres Jayapura AKBP Umar Nasatekay melalui Kabag Ops Polres Jayapura AKP Suheryono mengungkapkan, personel polisi ini ditempatkan di titik pati satu atau depan lapangan makan Theys Sentani maupun batas Kota Jayapura dan juga di jajaran polsek-polsek.
“Pengamanan kita lakukan untuk antisipasi massa pendukung yang tidak puas dengan putusan Mahkama Konstitusi (MK) terkait hasil PSU Pilkada Gubernur Papua. Kami harapkan pada masyarakat untuk saling menjaga kamtibmas, jangan terprovokasi dengan isu-isu yang belum tentu kebenaranya dan saling menjaga ketertiban dilingkungan sekitarnya,” kata AKP Suheryono di Polres Jayapura.
Selain menyiagakan personel, Polres Jayapura juga melakukan patroli skala besar bersama TNI dan Satpol PP, dan apabila ada informasi masyarakat akan melakukan demostrasi bisa menyampaikan kepihak kepolisian maupun melalui bhabinkamtibmas.
“Sampai saat ini polisi belum ada menerima surat pemberitahuan akan melakukan demostrasi soal putusan MK. Untuk itu, jajaran polsek-polsek kami sudah himbau agar memberikan himbauan kepada masyarakat di wilayah hukum polsek masing-masing agar bersama-sama menjaga keamanan dilingkunganya,” kata Suheryono.
Suheryono menuturkan, pengamanan wilayah ini penting karena ada putusan MK untuk mengantisipasi adanya simpatisan massa pendukung yang tidak menerima hasilt tersebut. Dan apabila ada massa yang melakukan demostrasi tanpa ijin polisi akan bubarkan mereka agar tidak mengganggu aktivitas masyarakat.
Ia mengatakan, petugas keamanan disiagakan demi memnghindari peristiwa yang tidak diinginkan, sekaligus menjaga ketertiban terkait kenyamanan wilayah hukum Polres Jayapura. “Kami dari polisi himbau pada masyarakat Kabupaten Jayapura agar tetap menjaga situasi yang kondusif dan jangan mudah terprovokasi oleh isu atau berita hoax, ujaran kebencian dan masyarakat bisa berinteraksi di media sosial,” ujarnya seperti dilaporkan Kontributor Elshinta, Aman Hasibuan.
Untuk diketahui, MK hari ini akan menggelar pengumuman hasil PSU Pilkada Gubernur Papua pada 6 Agustus 2025.