Ciptakan rasa aman pascaricuh, Wali Kota Tegal turun ke poskamling Randugunting dan Cinde
Pasca aksi massa yang berujung ricuh di Kota Tegal, suasana sempat menegang. Kericuhan tersebut meninggalkan kerusakan cukup parah pada sejumlah fasilitas publik, mulai dari gedung DPRD Kota Tegal, Mapolres Tegal Kota, hingga beberapa sarana umum lainnya.
Sumber foto: Hari Nurdiansyah/elshinta.com.
Pasca aksi massa yang berujung ricuh di Kota Tegal, suasana sempat menegang. Kericuhan tersebut meninggalkan kerusakan cukup parah pada sejumlah fasilitas publik, mulai dari gedung DPRD Kota Tegal, Mapolres Tegal Kota, hingga beberapa sarana umum lainnya.
Merespons kondisi ini, Wali Kota Tegal, Haji Dedi Yon Supriyono, bersama jajaran Forum Komunikasi Pimpinan Daerah atau Forkopimda, bergerak cepat turun langsung ke lapangan. Mereka meninjau Poskamling di Jalan Nuri, Randugunting, serta Poskamling di Jalan Cinde, Kota Tegal.
Dalam peninjauan tersebut, turut hadir Direktur Ormas Kemendagri Budi Arwan bersama jajaran pendamping, antara lain Abdul Gafur, S.STP., M.Si selaku Pj. Tim Kerja Kemitraan dan Pemberdayaan Ormas; Abda Ali, S.Psi., MM, Kasubdit Mediasi Sengketa dan Konflik Ormas; Ferryan Mustaqim, S.STP., M.Si, Kasubdit Pengawasan dan Evaluasi Kinerja Ormas; Febry Joko Abrianto, S.STP, Ketua Tim Kemitraan Ormas; Abdul Haris, S.STP., Kasubbag TU Direktorat Kewaspadaan Nasional; serta Rezky Riswanto Mateka, S.I.P, yang bertindak sebagai Sekretaris.
Dalam kesempatan itu, Wali Kota Dedi Yon berdialog langsung dengan masyarakat. Ia mendengarkan aspirasi, memberikan pesan ketenangan, serta mengajak warga untuk tidak mudah terprovokasi isu-isu yang menyesatkan. Menurutnya, peran aktif masyarakat sangat penting, terutama melalui pengaktifan poskamling yang menjadi garda terdepan dalam menjaga keamanan lingkungan di tingkat RT dan RW.
“Kericuhan yang terjadi kemarin menjadi pelajaran berharga bagi kita semua. Saya mengajak seluruh masyarakat untuk tetap tenang, tidak mudah terprovokasi, dan bersama-sama menjaga kondusivitas Kota Tegal. Poskamling harus kembali diaktifkan, karena keamanan bukan hanya tugas aparat, tetapi tanggung jawab kita bersama. Pemerintah juga berkomitmen memulihkan fasilitas publik yang rusak, agar pelayanan kepada masyarakat tidak terganggu,” tegas Wali Kota Tegal H. Dedi Yon Supriyono seperti dilaporkan Kontributor Elshinta, Hari Nurdiansyah, Jumat (12/9).
Forkopimda bersama jajaran Kemendagri juga menyampaikan komitmen untuk meningkatkan sinergi antara aparat dan masyarakat. Kolaborasi ini diharapkan mampu mencegah potensi kericuhan terulang kembali, sekaligus membangun kembali rasa aman di tengah masyarakat Kota Tegal.
Dengan peninjauan langsung ke poskamling serta komunikasi intens dengan warga, Pemerintah Kota Tegal bersama Forkopimda dan dukungan Kemendagri berupaya menunjukkan bahwa kehadiran pemerintah bukan hanya pada saat penanganan kerusakan, tetapi juga dalam membangun kembali kepercayaan, solidaritas, dan rasa aman di tengah masyarakat.