Dedy Yon dan Budi Arwan kunjungi pos satkamling di dua kelurahan

Wali Kota Tegal, Dedy Yon Supriyono bersama Direktur Organisasi Kemasyarakatan Ditjen Politik dan Pemerintahan Umum Kemendagri, Budi Arwan serta jajaran Forum Komunikasi Pimpinan Daerah Kota Tegal (Forkopimda) Kota Tegal mengunjungi dua Pos Satuan Keamanan Lingkungan (Pos Satkamling) di Jl. Nuri Kelurahan Randugunting dan di RT 08 RW 04 Kelurahan Tegalsari, Kamis (11/9/2025) sampai Jum’at (12/9/2025) dini hari.

Dedy Yon berharap dengan aktifnya Siskamling tersebut diharapankan situasi kondisi di Kota Tegal, aman tertib dan terkendali. Langkah tersebut untuk memperkuat keamanan lingkungan pasca rentetan aksi unjuk rasa yang berujung ricuh. Pemkot mengimbau masyarakat kembali mengaktifkan Sistem Keamanan Lingkungan (Siskamling). Selain itu masyarakat juga diimbau meningkatkan Kembali semangat gotong royong dan solidaritas warga melalui siskamling.

“Dengan harapan jangan sampai terjadi kerusuhan seperti kemarin yang terjadi anarkisme di Kota Tegal, sehingga rasa aman kepada semua pihak yang berada di Kota Tegal,” ujar Dedy Yon kepada awak media di Pos Satkamling Jl. Nuri Kelurahan Randugunting usai meninjau dan berdialog dengan masyarakat.

Wali Kota Tegal, Dedy Yon Supriyono menyampaikan bahwa pihaknya bersama dengan Forkopinda Kota Tegal bertatap muka langsung dengan para tokoh masyarakat, tokoh agama, perangkat kelurahan, ketua RT dan ketua RW dan tokoh pemuda.

“Dengan harapan kehadiran kami bersama Forkopimda, kita memberikan imbauan untuk bersama-sama menjaga kondusifitas di lingkungan masing-masing kelurahan,” ungkap Dedy Yon seperti dilaporkan Kontributor Elshinta, Hari Nurdiansyah, Jumat (12/9). 

Dikatakan Dedy Yon, pengaktifan Kembali Siskamling di Kota Tegal sesuai dengan arahan Menteri Dalam Negeri terkait antisipasi dampak aksi unjuk rasa oleh elemen masyarakat dan peningkatan peran satlinmas terkait kondusifitas penyelenggaraan Ketentraman dan Ketertiban Umum serta Perlindungan Masyarakat (Trantibumlinmas) di daerah.

Dedy Yon menyampaikan secara umum kondisi Kota Tegal berada dalam kondisi yang kondusif. Ia yakin jika warga Masyarakat Kota Tegal, memiliki rasa cinta kepada Kotanya, kejadian kerushuan yang belum lama ini terjadi menurutnya sebagian besar bukan berasal dari masyarakat Kota Tegal, hal ini dibuktikan dari hasil beberapa orang yang diamankan ternyata bukan asli orang Kota Tegal.

Hal tersebut menurut Ia menunjukan bahwa Masyarakat Kota Tegal mencintai kotanya, yang menjaga kotanya dan tidak ingin kotanya dirusak.

Seperti diketahui, upaya Peningkatan peran Satlinmas Kota Tegal oleh Pemkot Tegal didasarkan Surat Edaran Nomor: 00.1.4 / 585 / TU / IX /2025 yang bertujuan untuk mewujudkan situasi yang aman dan kondusif serta terciptanya ketenteraman dan ketertiban umum khususnya di Kota Tegal dan umumnya di Jawa Tengah.

Dalam SE tersebut, kepada Camat selaku UPT Satlinmas dan Lurah selaku Kasatlinmas se-Kota Tegal diminta untuk meningkatkan peran serta anggota Satuan Pelindungan Masyarakat RT/RW dan Kelurahan dalam membantu terciptanya kondusifitas ketertiban umum dan ketentraman masyarakat di lingkungan masing-masing, meningkatkan kewaspadaan dini di kelurahan masing-masing, dengan mengoptimalkan peran Satlinmas dalam membantu Sistem Keamanan Lingkungan (Siskamling) di tingkat RT dan RW dengan menggiatkan kembali Pos Ronda.