Hapsak di Polres Langkat, dibacakan ikrar tekad pertahankan Pancasila

Kepolisian Resor Langkat, Polda Sumatera Utara, menggelar upacara Hari Kesaktian Pancasila (hapsak) yang diperingati rutin setiap tanggal 1 Oktober. Upacara yang diselenggarakan di Lapangan Jananuraga Polres Langkat ini diikuti oleh ratusan personel gabungan dari Polres maupun Polsek jajaran. Rabu, (1/10).

Update: 2025-10-01 14:50 GMT

Sumber foto: M Salim/elshinta.com.

Kepolisian Resor Langkat, Polda Sumatera Utara, menggelar upacara Hari Kesaktian Pancasila (hapsak) yang diperingati rutin setiap tanggal 1 Oktober. Upacara yang diselenggarakan di Lapangan Jananuraga Polres Langkat ini diikuti oleh ratusan personel gabungan dari Polres maupun Polsek jajaran. Rabu, (1/10).

Bertindak selaku Inspektur upacara adalah Kapolres Langkat AKBP David Triyo Prasojo, sedangkan perwira upacara dipercayakan kepada AKP M.K.Daulay, yang sehari-hari menjabat sebagai Kasat Sabhara Polres Langkat dan komandan upacara diemban oleh Ipda Wahyudi, yang juga menjabat sebagai Kanit Turjawali Sat Samapta Polres Langkat.

Satu hal yang membedakan dengan upacara hari besar nasional lainnya, dalam upacara Hari Kesaktian Pancasila turut dibacakan naskah Ikrar yang berisi kebulatan tekad untuk tetap mempertahankan dan mengamalkan nilai-nilai Pancasila sebagai sumber kekuatan menggalang kebersamaan untuk memperjuangkan, menegakkan kebenaran dan keadilan demi keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia.

Dikonfirmasi usai upacara, AKBP David menegaskan bahwa Pancasila tidak hanya sebatas simbol dan lambang negara, tetapi lebih dari itu Pancasila merupakan ideologi, falsafah, pedoman hidup dan pemersatu dalam berbangsa dan bernegara.

“Sejarah mencatat bahwa berkali-kali Pancasila dirongrong dan berupaya ditumbangkan. Namun dengan semangat kebersamaan, bangsa Indonesia dengan nilai-nilai yang terkandung dalam Pancasila tetap berdiri kokoh," ujarnya seperti dilaporkan Kontributor Elshinta, M Salim, Rabu (1/10).

Pihaknya menambahkan, peringatan Hari Kesaktian Pancasila merupakan momen yang tepat untuk menjadikan Pancasila sebagai jati diri dan alat pemersatu bangsa. Pancasila memiliki makna yang dalam sebagai bagian tak terpisahkan dari NKRI.

“Pesatnya teknologi informasi, infiltrasi budaya asing merupakan salah satu tantangan yang harus kita hadapi. Pancasila adalah filter untuk menghadapi perkembangan zaman. Tentunya tidak sebatas di hapal tetapi juga diimplementasikan sejak dari pikiran dan perbuatan. Selamat Hari Kesaktian Pancasila Tahun 2025. Pancasila Perekat Bangsa Menuju Indonesia Raya," pungkasnya.

Tags:    

Similar News