Indonesia - Afrika Selatan perkuat kerja sama kesehatan hingga industri pertahanan
Menteri Pertahanan Sjafrie Sjamsoeddin mengatakan Indonesia dan Afrika Selatan sepakat memperkuat kerja sama pertahanan yang telah terjalin sejak awal 2000-an.
Sumber foto: Heru Lianto/elshinta.com.
Menteri Pertahanan Sjafrie Sjamsoeddin mengatakan Indonesia dan Afrika Selatan sepakat memperkuat kerja sama pertahanan yang telah terjalin sejak awal 2000-an.
Kerja sama kedua negara meliputi berbagai macam kegiatan, mulai dari people to people contact sampai leadership contact.
"Kita akan kembangkan lagi annual security dialogue antara South Africa dengan Indonesia,” kata Sjafrie kepada awak media usai melakukan pertemuan tertutup dengan Menteri Pertahanan Afrika Selatan di Kementerian Pertahanan, Jakarta, Rabu (22/10).
Salah satu hal menarik dari sistem pertahanan Afrika Selatan, kata Sjafrie, adalah keberadaan empat matra, baik angkatan darat, laut, udara, dan kesehatan.
“Kita juga mempelajari tentang kesehatan, tapi kita belum mempunyai keinginan untuk membuat angkatan kesehatan. Nanti Panglima sedang memikirkan hal lain dulu,” ujarnya.
Sjafrie menjelaskan, Indonesia tertarik mempelajari pengalaman Afrika Selatan dalam menangani masalah kesehatan militer, terutama terkait pencegahan penyakit yang bersifat sensitif.
“Kita ingin mempelajari bagaimana pencegahannya. Seperti kita punya spesifikasi malaria dan TBC, di sana mungkin ada spesifikasi lain yang harus kita pelajari,” kata Sjafrie.
Selain itu, kedua negara juga membahas kerja sama di bidang industri pertahanan antara Pindad dan Rheinmetall, salah satunya amunisi.
"Saya juga tunjukkan produk-produk Pindad, seperti kendaraan 6x6, sementara mereka bikin 8x8. Jadi bisa saling sharing. Kita juga bikin kapal LPD dan pesawat N219, dan mereka tertarik melihat itu,” ujarnya.
Sjafrie mengatakan, kedua negara akan menyusun working group untuk menindaklanjuti hasil pembahasan kerja sama pertahanan yang juga menjadi bagian dari pertemuan antara kedua presiden.
“Tadi saya sudah melapor kepada Bapak Presiden untuk mengundang Menteri Pertahanan Afrika Selatan berkunjung ke Indonesia. Mereka memiliki potensi yang sangat besar untuk kita kembangkan bersama,” katanya menambahkan.
Selain itu, Sjafrie menyebut Afrika Selatan juga mendorong peningkatan kerja sama dalam misi pemeliharaan perdamaian dunia (peacekeeping)
"Kita juga sampaikan bahwa Indonesia sudah banyak mengirim pasukan perdamaian ke Gaza, dan kita akan terus kembangkan kerja sama ini,” pungkas Sjafrie seperti dilaporkan Reporter Elshinta, Heru Lianto, Kamis (23/10).