Polres Boyolali bersama warga, deklarasi berantas penyakit masyarakat

Polres Boyolali Polda Jawatengah, melalui jajaran Polsek Simo, melakukan audiensi bersama umat Islam yang tergabung dalam Gerakan Aliansi Rakyat Penyelamat Ummat (GARPU). Kegiatan tersebut dipimpin langsung Kapolres Boyolali, AKBP Rosyid Hartanto,dan berlangsung di Mapolsek setempat , Minggu (21/9/2025).

Puluhan orang dari berbagai elemen, antara lain Ketua MUI Kecamatan Simo, tokoh agama, perwakilan organisasi Islam, hingga unsur Forkopimcam,hadir dalam acara tersebut.

Perlunya pertemuan ini dilakukan, guna memperkuat komitmen bersama dalam mendukung kepolisian memberantas penyakit masyarakat (pekat). Seperti, judi, minuman keras, dan kenakalan remaja.

Ketua Presidium GARPU Simo, Abu ‘Amar, dalam acara itu mengapresiasi Polres Boyolali, atas langkah langkah tersebut. Ditegaskannya, masyarakat Simo kususnya, mendukung penuh langkah kepolisian dalam menciptakan wilayah yang aman, tertib, dan kondusif.

Sementara itu Kapolres Boyolali, AKBP Rosyid Hartanto, berterimakasih kepada para tokoh agama dan elemen masyarakat yang telah mendukungnya. Menurutnya, sinergi bersama sangat penting untuk menjadikan Boyolali sebagai wilayah yang bersih dari penyakit masyarakat.

"Mari kita berjalan beriringan. Dukungan para ulama dan tokoh agama menjadi semangat bagi Polri untuk lebih tegas memberantas pekat. Komitmen bersama ini adalah langkah awal yang baik dan diharapkan dapat diikuti oleh wilayah lainnya,” Kata AKBP Rosyid Hartanto, seperti dilaporkan Kontributor Elshinta, Sarwoto, Senin (22/9).

Dalam kesempatan itu, juga dilakukan tanda tangan bersama antara Forkompimcam, Ketua MUI Kecamatan Simo, serta Ketua Presidium GARPU yang diketahui oleh Kapolres Boyolali.

Sementara sejumlah warga Simo yang hadir dalam audiensi, berharap besar kepada aparat kepolisian. Mereka ingin agar langkah pemberantasan penyakit masyarakat benar-benar dijalankan secara konsisten sehingga bisa melindungi generasi muda dari pengaruh negatif.