Kementerian PU gelar Hari Habitat dan Hari Kota Dunia 2025

Kementerian Pekerjaan Umum (PU) Republik Indonesia menyelenggarakan peringatan Hari Habitat dan Hari Kota Dunia 2025 sebagai momentum untuk menguatkan komitmen nasional terhadap pengelolaan lingkungan dan keberlanjutan kota.

Menteri PU, Dody Hanggodo mengatakan pentingnya pengelolaan sampah menjadi energi listrik sebagai solusi nyata untuk penerangan rakyat Indonesia.

Ia menekankan pentingnya kepedulian terhadap lingkungan sejak dari rumah tangga.

“Sampah bukan musuh, tetapi sahabat yang harus kita kelola dengan bijak. Mulailah memilah sebelum membuangnya. Dengan begitu, kita berkontribusi untuk mencegah banjir, menjaga laut, dan menciptakan lingkungan yang bersih,” kata Menteri Dody di Bekasi, Senin (27/10/2025).

Lebih lanjut, Dody menjelaskan pengelolaan sampah kini tidak hanya difokuskan pada pembuangan, melainkan juga pemanfaatan melalui teknologi konversi sampah menjadi listrik.

Teknologi ini, menurutnya, sudah banyak digunakan di berbagai negara maju dan kini mulai diterapkan di Indonesia untuk memperkuat ketahanan energi nasional.

“Ke depan, sampah akan menjadi sumber daya baru. Dengan teknologi pengolahan modern, kita bisa menghasilkan energi listrik dari sampah. Ini bukan hanya soal kebersihan kota, tetapi juga kemandirian energi untuk masyarakat,” jelas Dody.

Ia juga menegaskan program ini merupakan bentuk dukungan nyata terhadap visi pemerintah dalam membangun Indonesia yang bersih, hijau, dan berkelanjutan.

"Melalui Hari Habitat dan Hari Kota Dunia 2025, Kementerian PU mengajak seluruh elemen masyarakat, khususnya generasi muda, untuk aktif berperan dalam menjaga kebersihan lingkungan," pungkasnya seperti dilaporkan Kontributor Elshinta, Hamzah Aryanto, Senin (27/10).

Dengan semangat Habitat for Humanity dan Sustainable Cities, Indonesia diharapkan mampu menjadi contoh bagi negara lain dalam mengelola lingkungan hidup secara berkelanjutan.