BPBD Kota Bekasi pasang EWS sirine dan sensor banjir di titik rawan

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Bekasi memasang Early Warning Sistem (EWS) atau sirine dan sensor banjir di sejumlah titik rawan sebagai upaya memperkuat sistem peringatan dini bencana di wilayah Kota Bekasi.

Update: 2025-12-12 14:30 GMT

Sumber foto: Hamzah Aryanto/elshinta.com.

Elshinta Peduli

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Bekasi memasang Early Warning Sistem (EWS) atau sirine dan sensor banjir di sejumlah titik rawan sebagai upaya memperkuat sistem peringatan dini bencana di wilayah Kota Bekasi.

Kepala Seksi Pencegahan dan Kesiapsiagaan Pelaksana BPBD Kota Bekasi, Wiratama Puspita mengatakan pemasangan alat ini merupakan bagian dari program peringatan dini banjir yang bekerja sama dengan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB).

"Langkah ini dilakukan untuk meningkatkan kesiapsiagaan masyarakat terhadap potensi banjir yang sering terjadi saat musim hujan," kata Wiratama seperti dilaporkan Kontributor Elshinta, Hamzah Aryanto, Jumat (12/12/2025).

Ia menyebut EWS merupakan Perangkat bantuan dari BNPB dan dipasang mulai dari hulu Kali Bekasi di Cibongas, Kali Cekas, hingga Bendung Bekasi.

"Sistem terpadu tersebut dilengkapi lima sensor yang memantau tinggi muka air, curah hujan, kondisi cuaca, serta visualisasi melalui kamera," ungkapnya.

Ia menerangkan data yang masuk kemudian dianalisis menggunakan kecerdasan buatan (AI) sehingga BPBD dapat memberikan informasi yang akurat, cepat, dan terukur kepada masyarakat.

"Hasil data dari sensor akan dianalisis dengan AI sehingga mampu menghasilkan informasi peringatan yang tepat. Output-nya akan diteruskan ke sirine dan sistem pengumuman (announce) yang terhubung dengan dashboard," ujarnya.

Ia menyebut BPBD memasang empat unit sirine yang ditempatkan di titik permukiman rawan banjir, yakni Perumahan Bendung Kudralestari, Perumahan Jaka Kencana, Kampung Lengkak Bekasi Jaya, dan Kampung Lebak Teluk Kucung

Elshinta Peduli

Sirine tersebut akan berbunyi otomatis saat sistem mendeteksi potensi banjir dari data sensor.

"Sirine diuji coba kemarin di Kampung Lengkak, dan suara masih terdengar jelas hingga jarak sekitar 250 meter," paparnya.

Saat ini proses pemasangan masih berjalan, dan BPBD berkomitmen melakukan sosialisasi setelah sistem beroperasi penuh. Informasi resmi nantinya akan diumumkan melalui kanal BPBD Kota Bekasi serta grup WhatsApp Warga Binaan Bencana (WBD).

"Jika sudah beroperasi penuh, seluruh informasi akan kami publikasikan melalui kanal BPBD dan disampaikan langsung kepada masyarakat," tutup Wiratama.

Upaya ini diharapkan dapat meningkatkan mitigasi bencana, mengurangi risiko kerugian, serta memberi peringatan yang cukup bagi warga untuk melakukan langkah penyelamatan dini. 

Tags:    
Elshinta Peduli

Similar News