Pemkab Bekasi raih penghargaan Kemendagri tekan kemiskinan

Pemerintah Kabupaten Bekasi, Jawa Barat meraih penghargaan oleh Kementerian Dalam Negeri berkat keberhasilan kinerja menekan angka warga miskin.

By :  Widodo
Update: 2025-12-03 02:20 GMT

Bupati Bekasi Ade Kuswara Kunang saat menerima penghargaan apresiasi kinerja pemerintah daerah dari Kementerian Dalam Negeri kategori akselerasi pengentasan kemiskinan di Hotel Borobudur Jakarta pada Senin (1/12/2025). malam.ANTARA/HO:Prokopim Pemkab Bekasi.

Pemerintah Kabupaten Bekasi, Jawa Barat meraih penghargaan oleh Kementerian Dalam Negeri berkat keberhasilan kinerja menekan angka warga miskin di daerah itu melalui akselerasi program pengentasan kemiskinan.

Penghargaan diterima Bupati Bekasi Ade Kuswara Kunang dalam acara apresiasi kinerja pemerintah daerah yang dihadiri langsung oleh Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian di Hotel Borobudur Jakarta pada Senin (1/12/2025) malam.

"Atas nama Pemerintah Kabupaten Bekasi, saya menyampaikan rasa syukur dan apresiasi atas penghargaan yang diterima Kabupaten Bekasi dari Kementerian Dalam Negeri," kata Ade Kuswara di Cikarang, Selasa.

Ia menyatakan pencapaian ini merupakan hasil kerja kolektif seluruh perangkat daerah terkait ditambah dukungan penuh dari segenap unsur masyarakat yang terlibat aktif dalam program percepatan pengentasan kemiskinan.

Penghargaan ini menjadi bukti bahwa upaya bersama dalam menurunkan angka kemiskinan telah berjalan di jalur yang tepat sekaligus memberikan dampak nyata bagi peningkatan kesejahteraan warga.

Menurut dia keberhasilan menurunkan kemiskinan hingga 0,44 persen sekaligus menekan kedalaman kemiskinan hingga 0,26 persen menunjukkan efektivitas berbagai program pengentasan yang telah dijalankan.

Kinerja tersebut melampaui rata-rata nasional pada kategori kabupaten dengan kemampuan fiskal tinggi, yakni berada pada angka 0,30 persen untuk penurunan kemiskinan dan 0,14 persen untuk kedalaman kemiskinan.

"Prestasi ini menunjukkan keseriusan pemerintah daerah dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat secara berkelanjutan," katanya.

Dia mengaku pemerintah daerah dalam menekan angka kemiskinan tidak hanya berfokus pada intervensi berbasis data melainkan juga memperluas jangkauan pelayanan sosial agar semakin tepat sasaran.

"Kami ingin memastikan setiap program benar-benar menyentuh masyarakat yang paling membutuhkan," ucapnya.

Dirinya memandang penghargaan ini sebagai motivasi untuk terus memperkuat inovasi, meningkatkan kualitas pelayanan serta mempercepat program pembangunan di berbagai sektor.

Penghargaan ini juga menjadi refleksi bahwa Kabupaten Bekasi siap bersaing secara positif dengan daerah-daerah lain di tingkat nasional. "Penghargaan ini bukan akhir, melainkan penguat langkah kami untuk memberikan pelayanan terbaik bagi seluruh warga Kabupaten Bekasi," ucap dia.

Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian saat malam apresiasi menyampaikan penghargaan setinggi-tingginya kepada seluruh kepala daerah yang telah menunjukkan kinerja positif melalui berbagai program prioritas.

"Saya merasa bergembira karena kita kembali melakukan kegiatan pemberian reward kepada pemerintah daerah. Penghargaan ini merupakan bagian dari upaya menghadirkan iklim kompetitif sekaligus memotivasi daerah agar terus memenuhi harapan rakyat," katanya.

Kementerian Dalam Negeri juga telah menyiapkan alokasi anggaran khusus pada tahun depan untuk memperluas skema penghargaan bagi daerah-daerah berprestasi secara kinerja dari berbagai aspek.

Mulai tahun 2026, sejumlah kategori seperti penanganan inflasi, stunting dan pertumbuhan ekonomi akan mendapatkan insentif dengan nilai yang lebih besar.

Kebijakan ini diharapkan menjadi pemicu bagi daerah untuk terus berinovasi dan memperkuat program pembangunan.

Similar News