PLN pastikan kesiapan SPKLU dukung kelancaran kendaraan listrik di momen Nataru
PT PLN (Persero) memastikan kesiapan infrastruktur Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) untuk mendukung kelancaran mobilitas kendaraan listrik, khususnya selama periode perjalanan jarak jauh di momen Natal dan Tahun Baru (Nataru).
Sumber foto: Heru Lianto/elshinta.com.
PT PLN (Persero) memastikan kesiapan infrastruktur Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) untuk mendukung kelancaran mobilitas kendaraan listrik, khususnya selama periode perjalanan jarak jauh di momen Natal dan Tahun Baru (Nataru).
Saat ini, PLN telah mengoperasikan ratusan titik SPKLU dengan berbagai kapasitas daya di wilayah DKI Jakarta.
General Manager PLN UID Jakarta Raya, Moch Andy Adchaminoerdin, mengatakan PLN menyediakan SPKLU dengan beragam skala pengisian, mulai dari daya menengah hingga ultra cepat.
“Untuk pengisian dengan skala UCB, rata-rata membutuhkan waktu sekitar 45 menit. Sementara di lokasi lain tersedia pengisian hingga 120 kilowatt, bahkan Ultra Fast Charging mencapai 200 kilowatt,” ujar Andy saat meninjau SPKLU di rest area Cibubur, Kamis (18/12).
Ia menjelaskan, di lokasi tersebut tersedia enam unit mesin dengan total 12 slot pengisian. Kapasitas dayanya bervariasi, mulai dari 60 kilowatt, 120 kilowatt, hingga 200 kilowatt.
“Kecepatan pengisian tergantung pada daya dan kemampuan baterai kendaraan. Contohnya, kendaraan dengan pengisian 60 kilowatt bisa penuh dalam waktu kurang dari 30 menit. Jika menggunakan 200 kilowatt, pengisian bisa selesai dalam 10 hingga 15 menit,” kata dia seperti dilaporkan Reporter Elshinta, Heru Lianto, Kamis (18/12).
Menurut Andy, hingga saat ini PLN UID Jakarta Raya telah menyediakan 370 titik lokasi SPKLU dengan total 676 unit. Jumlah tersebut dinilai cukup untuk menjawab kebutuhan pengguna kendaraan listrik di wilayah metropolitan.
“Masyarakat tidak perlu khawatir. Silakan gunakan aplikasi PLN Mobile untuk melihat lokasi SPKLU terdekat. Ada juga fitur Trip Planner yang membantu pengemudi mengetahui titik pengisian di sepanjang rute perjalanan,” ujarnya.
PLN juga melakukan roadshow dan pengecekan kesiapan SPKLU secara menyeluruh, mulai dari Lampung hingga Jawa Timur. Tim PLN memastikan seluruh SPKLU di rest area berfungsi optimal untuk mendukung kelancaran perjalanan pengguna kendaraan listrik.
Selain di rest area dan ruang publik, PLN juga membuka peluang pemasangan SPKLU di kawasan tempat ibadah.
Andy mengungkapkan, pihaknya telah berdiskusi dengan pengelola Gereja Katedral Jakarta terkait rencana pemasangan SPKLU.
“Jamaahnya banyak, dan ini menjadi inisiatif yang baik. Ke depan akan kami dukung. Termasuk juga Masjid Istiqlal, karena lokasinya saling berhadapan,” kata dia.
PLN menegaskan komitmennya untuk terus memperluas dan meningkatkan kualitas infrastruktur kendaraan listrik guna mendukung transisi energi dan penggunaan kendaraan ramah lingkungan di Indonesia.


