Pram sebut retakan tanggul jadi penyebab banjir di Kemang Jaksel

Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung Wibowo mengatakan retakan pada tanggul di kawasan Kemang Village, Jakarta Selatan (Jaksel), menjadi penyebab utama terjadinya banjir di kawasan Kemang dan sekitarnya pada Kamis (30/10).

Update: 2025-10-31 12:20 GMT

Sumber foto: Antara/elshinta.com.

Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung Wibowo mengatakan retakan pada tanggul di kawasan Kemang Village, Jakarta Selatan (Jaksel), menjadi penyebab utama terjadinya banjir di kawasan Kemang dan sekitarnya pada Kamis (30/10).

“Memang ada patahan, ada tanggul milik Kemang Village yang retak dan kemudian bocor sehingga menyebabkan air Kali Krukut meluap,” kata Pramono di Balai Kota DKI Jakarta, Jumat.

Lebih lanjut, dia mengatakan luapan air dari Kali Krukut akibat kebocoran tanggul itu membuat Jalan Kemang Raya terendam banjir cukup parah sejak sore hingga malam hari. Bahkan, air tersebut mengalir hingga permukiman warga di kawasan Bangka dan Pela Mampang.

Pria yang akrab disapa Pram itu menuturkan pihaknya sudah meminta kepada pengelola Kemang Village agar segera memperbaiki tanggul yang retak tersebut sehingga kejadian serupa tidak terulang kembali.

“Kalau tidak, setiap hujan deras, Kemang akan terus jadi langganan banjir,” ujar Pramono.

Selain itu, dia juga memastikan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta melanjutkan program normalisasi Kali Krukut dan Sungai Ciliwung untuk memperkuat sistem pengendalian banjir di Jakarta Selatan.

Sebelum banjir melanda Kemang, hujan deras terlebih dahulu mengguyur wilayah Jakarta Selatan sejak Kamis (30/10) sore.

Akibatnya, sejumlah ruas jalan di kawasan tersebut banjir, terutama di sekitar Jalan Raya Fatmawati dan Cipete.

Sekitar pukul 16.30 WIB, genangan menutupi sebagian badan jalan di depan ITC Fatmawati sehingga kendaraan sulit melintas. Petugas gabungan dari Dinas Perhubungan dan kepolisian diterjunkan untuk membantu mengatur arus lalu lintas di kawasan tersebut.

Traffic Management Center (TMC) Polda Metro Jaya juga melaporkan gangguan pada lampu merah Fatmawati-TB Simatupang akibat aliran listrik yang terganggu.

“16.22. Lampu merah Fatmawati Jaksel mengalami gangguan/mati agar pengendara tetap berhati-hati bila melintas, saat ini sedang penanganan Petugas ATCS Dishub Jaksel,” tulis TMC Polda Metro melalui akun resminya.

Kondisi tersebut memicu kemacetan panjang mulai dari ruas Fatmawati, TB Simatupang, hingga Simpang Antasari. Beberapa pengendara melaporkan kendaraan tersendat lebih dari 30 menit akibat pengalihan arus dari jalan yang tergenang. 

Tags:    

Similar News